Listya Amelia . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN INTERVENSI SENAM KAKI DIABETIC PADA KASUS DIABETES MELITUS. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
a. COVER.pdf Download (135kB) |
![]() |
Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB) |
![]() |
Text
c. BAB 1.pdf Download (228kB) |
![]() |
Text
d. BAB 2.pdf Download (678kB) |
![]() |
Text
e. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
![]() |
Text
f. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
![]() |
Text
g. BAB 5.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
i. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
j. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
Abstrak
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian nasional maupun di global pada saat ini. Terdapat empat tipe utama penyakit tidak menular diantaranya salah satunya adalah diabetes mellitus (DM). Diabetes mellitus merupakan penyakit tingginya kadar gula didalam darah yang ditandai oleh ketiadaan diktatorial insulin atau insensitifitas sel terhadap insulin. Peningkatan jumlah kasus DM yang terus bertambah dan penatalaksanaan yang kurang tepat dapat mengakibatkan komplikasi seperti retinopati diabetik, penyakit kardiovaskuler, nefropati diabetik dan neuropati diabetik (ulkus kaki). Yang tidak lain disebabkan oleh faktor gula darah yang berlebih (Hiperglikemia). Sebagai tim kesehatan khususnya perawat, untuk mengatasi masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif yaitu dengan memberikan intervensi yaitu dengan memberikan intervensi Latihan Fisik. Studi kasus yang dilakukan pada Ny.J berusia 46 tahun dirawat di RSUD Sultan Suriansyah dengan DM Tipe 2, Diabetic Foot Dextra. Evaluasi dilakukan 5 kali berturut-turut dengan hasil ada perubahan di evaluasi ke 4 yaitu intervensi teratasi sebagian dikarenakan tampak edema ada penurunan, dan CRT membaik. Berdasarkan data tersebut latihan fisik senam kaki diabetic efektif untuk mengatasi maalah perfusi peife tidak efektif. Sehingga metode ini bagus untuk dilakukan oleh tenaga kesehatan. Diharapkan agar menjadi Evidence Based Nursing Practice untuk kasus pasien dengan diabetes mellitus yang memiliki ulkus. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Ulkus diabetikum, Senam kaki Daftar Rujukan : 18 (2019-2022)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Julianto, Solikin |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 06 Jun 2023 06:46 |
Last Modified: | 06 Jun 2023 06:46 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3090 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |