Marfuah . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TEKN GENGGAM JARI DAN DZIKIR TERHADAP NYERI AKUT PADA KLIEN PENDERITA KISTA OVARIUM DI RUANG AN NISA RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (339kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (881kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
Lampiran-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (890kB) |
Abstrak
Data World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa hampir semua negara maju memiliki angka kejadian kista ovarium yang tinggi dengan rerata 10 per 100.000 penduduk.Angka kejadian kista ovarium pada tahun 2020 di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu 146 pasien. Sedangkan jumlah penderita kista di Rumah Sakit Brigjend H. Hasan Basry Kandangan diperoleh peningkatan pasien, dari 20 orang (2020) menjadi 27 orang (2022). Pada umumnya penderita kista ovarium cenderung akan merasakan nyeri perut bagian bawah dan dapat menjalar ke daerah panggul, pinggang dan punggung jika tidak langsung mendapat penanganan. Salah satu intervensi unggulan dalam membantu menurunkan tingkat nyeri pada pasien dengan kista ovarium adalah dengan teknik genggam jari (finger hold) dan terapi dzikir. Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus dengan kasus tunggal. Hasil penerapan intervensi unggulan teknik genggam jari dan dzikir pada studi kasus ini menunjukkan terjadi penurunan tingkat nyeri abdomen bagian bawah pada klien setelah dilakukan implementasi selama 3 hari, dimana skor tingkat nyeri sebelum intervensi (dihari pertama) yaitu skala 5 (nyeri sedang) dan setelah dilakukan intervensi pada hari ketiga diperoleh tingkat nyeri menjadi skala 2 (nyeri ringan). Penerapan teknik genggam jari dan dzikir ini dinilai memiliki efek positif terhadap tingkat nyeri klien. Implementasi teknik genggam jari dan dzikir yang dilakukan dapat menjadi pilihan intervensi keperawatan yang mudah, murah, serta minimal efek samping untuk diterapkan dalam membantu menurunkan tingkat nyeri pada klien terutama pada klien kista ovarium dengan nyeri abdomen bagian bawah. Penerapan teknik genggam jari dan dzikir ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat digunakan secara rutin. Kata Kunci: Dzikir, Genggam Jari, Kista Ovarium, Nyeri Daftar Rujukan: 39 (2015-2022)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Mariani, Hj. Ruslinawati |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 08 Jun 2023 01:01 |
Last Modified: | 08 Jun 2023 01:01 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3101 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |