Sri Fatmawati . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN DENGAN PENERAPAN INTERVENSI TERAPI DZIKIR DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (455kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (74kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (141kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (308kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (284kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (152kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (183kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
MANUSKRIP KIAN (Sri Fatmawati).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)

Abstrak

Skizofrenia merupakan gangguan mental berat dan kronis yang menyerang 20 juta orang diseluruh dunia, sedangkan di Indonesia prevalensi skizofrenia yaitu 1,7 per mil penduduk atau sekitar 400 ribu orang, sedangkan didapatkan estimasi prevalensi orang yang pernah menderita skizofrenia di Indonesia sebesar 1,8 per 1000 penduduk. Prevalensi skizofrenia di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 1,4 per seribu penduduk. Salah satu upaya penanganan halusinasi pendengaran dan penglihatan salah satunya yaitu dengan melakukan terapi non farmakologi yaitu terapi dzikir yang bertujuan untuk mengurangi dan mengontrol halusinasi pendengaran dan penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan laporan hasil kegiatan praktik keperawatan jiwa khususnya pada pasien dengan Halusinasi pendengaran dan penglihatan. Metode yang dilakukan adalah dengan studi kasus tunggalpada pasien Halusinasi pendengaran dan penglihatan. Pada awal pengkajian diberikan penerapan terapi dzikir tidak mengalami perubahan, pada hari kedua di lakukan tindakan masih belum mengalami perubahan dimana pasien masih mengalami halusinasi pendengaran dan penglihatan. Dan hari ketiga penerapan terapi dzikir mengalami perubahan yang signifikan dari sebelumnya yaitu pasien mengalami penurunan medengar suara bisikan, melihat bayangan, respon pasien sudah mulai baik, tidak bersikap seperti medengar sesuatu, tidak melihat kearah tertentu lagi dan pasien tidak lagi berbicara sendiri. Hasil asuhan keperawatan dengan terapi dzikir efektif terhadap penurunan dan mengontrol tanda dan gejala halusinasi pendengaran dan penglihatan. Kata kunci : Halusinasi pendengaran, Halusinasi penglihatan, Terapi Dzikir

Jenis Artikel: KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners)
Pembimbing: Noor Amaliah, Muhammad Anwari
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 13 Jun 2023 02:09
Last Modified: 13 Jun 2023 02:09
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3122

Actions (login required)

View Item View Item