Clarissa Maharani Gandi . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN TERAPI OKUPASI: MENGGAMBAR DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM BANJARMASIN. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (428kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (47kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (39kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
Abstrak
Halusinasi dapat timbul pada klien skizofrenia karena didapatkan data klien yang mengatakan sering mendengar bisikan suara yang menyuruhnya untuk marahmarah, klien sering tertawa sendiri, klien berbicara ngelantur. Kondisi isi pikir dan arus pikir yang terdisorganisasi dan kemampuan kontak dengan kenyataan cenderung buruk ini dapat menimbulkan halusinasi. Klien dengan gangguan halusinasi mendapatkan fasilitas berbagai terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Salah satu terapi nonfarmakologis yang diberikan yaitu terapi okupasi atau terapi kerja. Tujuan penelitian ini untuk memberikan asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan masalah gangguan persepsi sensori halusinasi pada klien skizofrenia di Rumah Sakit Sambang Lihum Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah klien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi di Rumah Sakit Sambang Lihum Banjarmasin yang berjumlah satu orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara dan observasi berupa format pengkajian asuhan keperawatan jiwa yang terdiri dari pengkajian pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan program pengobatan, lembar pengkajian tanda dan gejala halusinasi serta menggunakan instrument penerapan terapi okupasi : menggambar (SPO terapi okupasi : menggambar). Oleh karena itu, pentingnya peran perawat di jiwa untuk membantu klien yang mengalami halusinasi, dimana terapi nonfarmakologis juga diperlukan agar halusinasi pasien berkurang. Kata Kunci: Halusinasi, Presepsi Sensori, Skizofrenia, Terapi Okupasi, Menggambar Daftar Rujukan: 24 (2013 – 2022)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Muhammad Anwari, Noor Amaliah |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 20 Jun 2023 02:05 |
Last Modified: | 20 Jun 2023 02:05 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3145 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |