Yuniarti, Kristina . (2018). PENGARUH MOBILISASI TERHADAP PERUBAHAN STATUS HEMODINAMIK PADA PASIEN TERPASANG VENTILATOR MEKANIK. Tesis, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (540kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
![]() |
Text
BAB 6.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (590kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstrak
Ventilator associated pneumonia (VAP) adalah bentuk infeksi rumah sakit yang paling sering ditemui di ICU, khususnya pada pasien yang menggunakan ventilasi mekanik. Ventilator associated pneumonia adalah pneumonia yang terjadi setelah 48 jam pasien mendapat bantuan ventilasi mekanik, baik melalui pipa endoktrakeal maupun pipa trakeostomi. Diruang intensif perawat menyadari adanya komplikasi karena perawatan yang lama pada pasien kritis, oleh karena itu perubahan posisi sangat penting guna memperoleh hasil terbaik untuk pasien Salah satu intervensi yang dilakukan oleh perawat adalah melakukan mobilisasi pada pasien yang terpasang alat bantu nafas (ventilator). Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh mobilisasi pada pasien terpasang ventilator. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain non equivalent post test only control grup desain terhadap 40 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Paired T Test dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan pengaruh mobilisasi sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi respirasi sebelum sesudah (p value 0.001), heart rate sebelum sesudah (p value 0.052), dengan nilai signifikasi < 0.05 artinnya ada terdapat pengaruh antara sebelum dan sesudah mobilisasi terhadap perubahan status hemodinamik sedangkan tekanan darah sistolik sebelum sesudah (p value 0.147), tekanan darah diastolic sebelum sesudah (p value 0.132), suhu sebelum dan sesudah (p value 0.550), dan SpO2 sebelum dan sesudah (p value 0.369) dengan nilai signifikasi > 0.05 artinya tidak ada Pengaruh mobilisasi sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi.penelitian ini dapat dijadikan sebagai intervensi pada pasien dengan ventilasi mekanik yang bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi selama perawatan. Kata kunci :Mobilisasi, Ventilator, VAP (Ventilator Associated Pneumonia), Hemodinamik
Jenis Dokumen: | Tesis |
---|---|
Pembimbing: | DR. Bahrul Ilmi, M.Kes, Solikin,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.MB |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Pasca Sarjana > S2 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 01:59 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 01:59 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/316 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |