Nanda Fitri Arini . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN INTERVENSI RANGE OF MOTION (ROM) DI RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKARAYA. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1 cover.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
2 bagian depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB) |
![]() |
Text
3 BAB 1.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
4 BAB 2.pdf Download (646kB) |
![]() |
Text
5 BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
![]() |
Text
6 BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB) |
![]() |
Text
7 BAB 5.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
9 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
10 MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
Abstrak
Penyakit stroke merupakan masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat modern saat ini. Stroke menjadi masalah serius yang dihadapi di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan stroke adalah penyebab kematian ketiga terbanyak setelah penyakit jantung koroner dan kanker.Stroke adalah penyakit yang harus cepat dalam penangananya. Karena pasien dengan stroke akan mengalami gangguangangguan yang bersifat fungsional, yang berdampak pada berbagai fungsi tubuh seperti kelemahan otot penurunan fleksibilitas jaringan lunak serta gangguan control motorik dan sensorik serta hilangnya control motorik dan sensorik yang mengakibatkan kemampuan keseimbangan tubuh menghilang. Salah satu latihan mobilisasi bagian dari proses rehabilitasi yaitu latihan Range of Motion (ROM) Yang memiliki tujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot. Tujuan penulisan adalah untuk menggambarkan analisis asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dengan penerapan terapi Range Of Motion. Metode penulisan berupa studi kasus dengan kasus tunggal. Penerapan intervensi yang dilakukan adalah gangguan mobiltas fisik dengan terapi terapi Range Of Motion diterapkan selama 3 hari dalam satu hari ± 20 menit dalam 1x intervensi dengan memantau atau melihat kekuatan otot pada pasien Stroke Non Hemoragik. Hasil studi kasus ini didapatkan bahwa pemberian terapi Range Of Motion bermakna untuk meningkatkan kekuatan otot. Kesimpulannya adanya peningkatan kekuatan otot setelah diterapkan intevensi terapi Range Of Motion sealam 3 hari, pemberian intevensi tersebut bermakna untuk meningkatkan otot dan melatih otot agar tidak terjadi keakuan. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Range Of Motion, Stroke
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Milasari, Novia Heriani |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 02:25 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 02:25 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3162 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |