Joko Sutrisno . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI HIPERBILIRUBINEMIA DENGAN PENERAPAN INTERVENS FOTOTERAPI TIRAI PUTIH DI RUANG CENDRAWASIH RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (22kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (594kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (332kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (39kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB) |
Abstrak
Hiperbilirubinemia merupakan salah satu fenomena yang sering ditemukan pada bayi baru lahir yang mana hal ini terjadi karena penumpukan pigmen bilirubin. Masalah yang sering dijumpai pada bayi dengan hiperbilirubinemia adalah ikterik neonatus yaitu mengacu pada warna kuning pada kulit dan sklera bayi baru lahir yang dihasilkan dari akumulasi bilirubin yang tidak terkonjugasi. Penatalaksanaan hiperbilirubinemia yang paling sering dijumpai adalah fototerapi yang bertujuan menurunkan kadar bilirubin dengan cara mengkonversinya agar bisa diekskresikan, salah satu teknik fototerapi yang efesien untuk menurunkan hiperbilirubinemia adalah fototerapi dengan menggunakan tirai putih, dimana tirai putih secara efektif mampu menurunkan kadar bilirubin, hal ini dikarenakan warna putih mampu memantulkan cahaya lebih tinggi dibanding warna lain sehingga fototerapi menjadi lebih efektif dan efisien dan dapat mengurangi hari rawat bayi. Tujuan penulis untuk menggambarkan hasil penerapan penggunaan tirai putih pada saat fototerapi untuk mengurangi bahkan menurunkan kadar bilirubin serum pada bayi yang mengalami hiperbilirubinemia. Metode penulisan berupa studi kasus pada bayi dengan hiperbilirubinemia dengan penerapan intervensi fototerapi tirai putih. evaluasi dari penerapan intervensi fototerapi tirai putih adalah penurunan kadar bilirubin dari yang sebelumnya 19,30 mg/dL menjadi 7,28 mg/dL setelah dilakukan intervensi selama 3 hari. Hasil karya tulis ilmiah didapatkan bahwa intervensi fototerapi tirai putih terbukti efektif mampu menurunkan kadar bilirubin serum bayi dan mampu mengatasi masalah ikterus neonatus. Kata kunci: Hiperbilirubinemia neonatus, Fototerapi, Tirai putih. Daftar Rujukan : 35 (2012 – 2022)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Evy Noorhasanah, Ica Lisnawati |
Tema: | Keperawatan Pediatri |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 06:28 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 06:28 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3177 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |