Safarina Dewi . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN SYOK HIPOVOLEMIK DENGAN PENERAPAN TERAPI POSISI PASSIVE LEG RAISING (PLR) DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RS ISLAM BANJARMASIN. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (45kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (151kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP SAFA.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
Abstrak
Latar Belakang: Stroke merupakan kondisi serius jangka pendek yang memerlukan perawatan intensif karena beberapa faktor seperti kondisi hemodinamik (sistem aliran darah) pasien, suhu ruangan, ventilasi dan bisa menimbulkan syok hipovolemik. Oleh karena itu diperlukan pemantauan dan penanganan yang tepat karena kondisi hemodinamik yang buruk dan dapat mengakibatkan pasien menjadi syok hipovolemik, dimana pasien kehilangan banyak intake cairan. Penatalaksanaan syok hipovolemik dapat dilakukan dengan tindakan mandiri keperawatan yaitu memberikan posisi Passive Leg Raising (PLR). Tujuan dari pemberian intervensi terapi posisi Passive Leg Raising (PLR) untuk meningkatan tekanan darah pada pasien syok hipovolemik. Metode: Jenis metode ilmiah yang digunakan dengan studi kasus yang diaplikasikan pada Ny. T dengan instrumen yang digunakan yaitu Satuan Operasional Prosedur (SOP) dan lembar observasi. Hasil: Evaluasi tekanan darah Ny. T sebelum dilakukan tindakan intervensi posisi passive leg raising (PLR) tekanan darah Ny. T yaitu 67/56mmHg setelah dilakukan tindakan intervensi posisi passive leg raising (PLR) terdapat adanya peningkatan tekanan darah yaitu 96/66 mmHg. Analisis tindakan intervensi posisi passive leg raising (PLR) dilakukan untuk membantu dalam peningkatan tekanan darah pada pasien syok hipovolemik. Posisi ini sangat efektif untuk membantu pasien secara non-farmakologi. Saran: Penerapan Passive Leg Raising (PLR) diharapkan dapat dijadikan masukan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita Stroke Hemoragik dengan syok hipovolemik Kata Kunci: Passive Leg Raising, Stroke Hemoragic, Syok Hipovolemik. Sumber : 68 (2013-2022)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Muthmainnah, Anita Agustina |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 07:08 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 07:08 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3181 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |