Asy Syifa Ryaas Hidayat . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN HALUSINASI DENGAN PENERAPAN INTERVENSI KEPERAWATAN TERAPI PSIKORELIGIUS DZIKIR PADA TN. F DENGAN HALUSINASI DI RSJ SAMBANG LIHUM. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
Bagian depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (297kB) |
![]() |
Text
Bab 2.pdf Download (409kB) |
![]() |
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
![]() |
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) |
![]() |
Text
Bab 5.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (266kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB) |
![]() |
Text
Manuskrip Asy Syifa Ryaas Hidayat.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
Abstrak
(WHO) 2019 menunjukkan bahwa teradapat sekitar 20 juta orang diseluruh dunia yang mengalami skizofrenia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa terdapat 282.654 Keluarga yang memiliki anggota rumah tangga yang menderita skizofrenia di Indonesia, dan pada data provinsi Kalimantan Selatan tercatat sebanyak 4.648 jiwa mengalami skizofrenia. Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori dari suatu obyek tanpa adanya rangsangan dari luar, gangguan persepsi sensori ini meliputi seluruh pancaindra. Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa yang pasien mengalami perubahan sensori persepsi, serta merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan perabaan, atau penciuman. Penerapan terapi psikoreligius dzikir dapat menurunkan tanda dan gejala bahkan sampai menghilangkan halusinasi pasien serta membuat pasien menjadi tenang dan rileks. Tujuan karya tulis ini adalah untuk mendiskripsikan penerapan terapi psikoreligius dzikir pada Tn.F dengan halusinasi agar persepsi sensorik pasien dapat membaik. Pada penelitian ini persepsi sensorik pasien menjadi cukup membaik setelah diberikan intervensi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan terapi psikoreligius dzikir dapat mengurangi gejala halusinasi dan membuat pasien menjadi lebih tenang dan rileks. Kata kunci : Gangguan persepsi sensorik, Halusinasi, Terapi Dzikir Daftar Rujukan : 26 (2014-2023)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Muhammad Syafwani, Dewi Setya Paramitha |
Tema: | Ilmu Jiwa Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 07:36 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 07:36 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3185 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |