Yuspiteriandi . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.R PENDERITA HIPERTENSI DENGAN PENERAPAN RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN SERAI DI WILAYAH LINGKUNGAN KERJA PUSKESMAS JAMBU HILIR. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
cover.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
Bagian dalam.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (32kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (475kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP_KIAN_Yuspiteriandi.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) |
Abstrak
Salah satu masalah kesehatan yang dapat terjadi di dalam keluarga yaitu hipertensi. Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi. Hipertensi bisa diatasi dengan 2 cara yaitu dengan farmakologis dan pengobatan nonfarmakologis. Pengobatan hipertensi secara non farmakologi dapat dilakukan dengan cara melakukan terapi alternatif komplementer yaitu melakukan hidrotrapy. Adapun jenis hidrotrapy diantaranya seperti mandi air hangat, kompres air hangat, dan rendam kaki dengan air hangat. Tujuan penulisan adalah untuk menganalisis hasil kegiatan praktik klinik keperawatan keluarga untuk mengatasi gejala hipertensi dengan penerapan intervensi rendam kaki dengan air hangat dan serai. Metode penulisan berupa studi kasus pada Tn. R di Jambu Hilir Rt. 11. Hasil pengkajian didapatkan Tn.R berusia 66 tahun yang memiliki riwayat hipertensi dengan hasil tekanan darah 160/90 mmHg, kadang merasa pusing, dan tidak mengatur pola makan serta tidak membatasi konsumsi makanan yang asin. Selama ini tidak pernah kontrol kondisinya ke pelayanan kesehatan,. Penulis melakukan intervensi unggulan yaitu rendam kaki dengan air hangat dan serai. Evaluasi dari implementasi asuhan keperawatan yang dilakukan selama 3 hari dan didapatkan hasil adanya penurunan tekanan darah. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa rendam kaki dengan air hangat dan serai dapat menurunkan tekanan darah dan keluarga dapat menerapkan sendiri intervensi tersebut. Kata kunci: Hipertensi,Rendam Kaki, Air Hangat, Serai Daftar Rujukan : (19) 2017-2022
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Hiryadi, Roly Marwan Mathuridy |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 07:26 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 07:26 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3207 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |