Noorlaila . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN PENERAPAN INTERVENSI POSISI TRIPOD DI RUANG ICU RUMAH SAKIT SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. Cover.pdf
Download (47kB)
[img] Text
2. Bagian Depan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (821kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf
Download (105kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf
Download (475kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (43kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (248kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf
Download (45kB)
[img] Text
8. Daftar Pustaka.pdf
Download (27kB)
[img] Text
9. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
[img] Text
10. Manuskrip.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB)

Abstrak

Pemanasan global, perubahan musim yang tidak menentu dan peningkatan jumlah polutan udara merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya penyakit saluran pernapasan, salah satunya adalah penumonia. Berdasarkan data WHO pada tahun 2022 terdapat 6,3 juta kematian di dunia, dan sebesar 935.000 (15%) kematian disebabkan oleh pneumonia. Salah satu diagnosa keperawatan yang sering muncul terutama pada pasien pneomonia adalah pola napas tidak efektif. Salah satu evidence based yang dapat meningkatkan pola napas tidak efektif adalah dengan pemberian Posisi Tripod. Tujuan dari KIAN adalah menganalisis asuhan keperawatan pada pasien pneumonia dengan penerapan intervensi posisi tripod di Ruang ICU Rumah Sakit Sultan Suriansyah Banjarmasin. Desain KIAN adalah studi kasus dengan kasus tunggal. Subjek studi kasus adalah pasien pneumonia. Studi kasus pada Tn. S, 42 tahun dengan diagnosa medis pneumonia saat pengkajian ditemukan klien mengatakan nafas terasa sesak, dada a panas, batuk berdahak sudah sejak 1 bulan. Klien tampak terbaring di tempat tidur dengan kondisi tampak lemah. Masalah keperawatan yang ditegakkan adalah Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas (SDKI: D.0005). Intervensi yang dilakukan adalah pemberian posisi tripod. Evaluasi keperawatan yang didapatkan pola nafas tidak efektif teratasi sebagian tergambar dari evaluasi hari ketiga setelah diberikan posisi tripod terjadi peningkatan Spa02 sebesar 96%. Kesimpulan bahwa pemberian posisi tripod cukup efektif dalam membantu mengurangi sesak pada pasien pneumonia. Saran kepada perawat agar dapat memposisikan pasien sesak terutama pada pasien dengan pola nafas tidak efektif dengan posisi tripod. Kata Kunci: pneomonia, pola napas tidak efektif, posisi tripod

Jenis Artikel: KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners)
Pembimbing: Muthmainnah, Hanura Aprilia
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 18 Jul 2023 07:42
Last Modified: 18 Jul 2023 07:42
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3209

Actions (login required)

View Item View Item