Humaidi . (2023). HUBUNGAN PELAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM BIDANG KESEHATAN DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI IGD RSJ SAMBANG LIHUM. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. cover.pdf

Download (157kB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (435kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf

Download (405kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (399kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (384kB)
[img] Text
7. BAB V.pdf

Download (12kB)
[img] Text
8. Daftar pustaka.pdf

Download (235kB)
[img] Text
9. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
10. MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (745kB)

Abstrak

Latar belakang : Faktor penyebab terjadinya kekambuhan pasien skizofrenia adalah kurangnya pelaksanaan tugas keluarga dalam perawatan terhadap anggota keluarga yang menderita penyakit tersebut. Keluarga merupakan orang atau lingkungan terdekat penderita skizofrenia karena adanya beban bagi keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami skizofrenia mengakibatkan keluarga tidak memperdulikan dan bersikap keliru pada pasien. Perawatan pasien skizofrenia dibutuhkan kestabilan emosi dan dukungan keluarga dengan demikian pelaksanaan tugas keluarga diperlukan untuk merawat pasien skizofrenia. Tujuan : Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pelaksanaan tugas keluarga dalam bidang kesehatan dengan frekuensi kekambuhan pasien Skizofrenia di Instalasi Gawat Darurat RSJ Sambang lihum. Metode : Desain penelitian analitik dengan cross sectional. Sampel berjumlah 89 responden dengan Teknik Accidental Sampling. Instrumen penelitian kuesioner. Uji statistik menggunakan Spearman Rank Correlation dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Hasil : penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dari pelaksanaanan tugas keluarga dalam bidang Kesehatan dengan frekuensi kekambuhan pasien Skizofrenia (P value = 0,000) Selain itu dari hasil analisis statistik juga didapat nilai korelasi sebesar -0,651 yang artinya adanya hubungan yang kuat dengan arah hubungan negatif artinya semakin tinggi tugas keluarga dalam bidang kesehatan maka semakin rendah frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dan sebaliknya. Kata kunci : Tugas keluarga, frekuensi kekambuhan, skizofrenia Daftar rujukan : 27 ( 2014-2022)

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: M. Syafwani, Nor Afni Oktavia
Tema: Ilmu Jiwa
Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 15 Aug 2023 02:22
Last Modified: 15 Aug 2023 02:22
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3219

Actions (login required)

View Item View Item