Nina Yulida . (2023). PERBEDAAN SATURASI OKSIGEN DAN DENYUT JANTUNG BAYI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN POSISI SEMIPRONASI DENGAN NESTING PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG INRIT RSUD ULIN BANJARMASIN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
B. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
C. BAB 1.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
D. BAB 2.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
E. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
![]() |
Text
F. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
![]() |
Text
G. BAB 5.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
H. DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
I. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
J. Manuskrip.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB) |
Abstrak
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama diperkirakan 15-20% dari semua kelahiran diseluruh dunia. Pemberian posisi Semipronasi dengan Nesting merupakan salah satu intervensi untuk BBLR yang mengalami distress napas dan menggunakan oksigen CPAP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan saturasi oksigen dan denyut jantung bayi sebelum dan sesudah diberikan posisi Semipronasi dengan Nesting pada Bayi Berat Lahir Rendah di ruang INRIT RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode pre-experimental design dengan rancangan One Group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini semua BBLR yang dirawat pada bulan Mei-Juni 2023 berjumlah 44 orang. Jumlah sampel 26 orang dan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian berupa lembar observasi. Uji Normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Rata-rata saturasi oksigen 94,31% dan denyut jantung 137,10x/menit sebelum diberikan posisi Semipronasi dengan Nesting sedangkan rata-rata saturasi oksigen 95,85% dan denyut jantung 146,73x/menit sesudah diberikan posisi Semipronasi dengan Nesting. Uji Paired T-Test diperoleh nilai saturasi oksigen dan denyut jantung (p value=0.000<0,05) artinya ada pengaruh saturasi oksigen dan denyut jantung dengan posisi Semipronasi dengan Nesting pada BBLR di Ruang INRIT RSUD Ulin Banjarmasin. Diharapkan dengan penelitian ini bias dijadikan Standar Operasional Prosedur (SPO) dalam pemberian piosisi terhadap BBLR. Kata kunci : BBLR, Nesting, Semipronasi Daftar Rujukan : 47 (2010-2019)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Muhsinin, Sukarian |
Tema: | Keperawatan Pediatri |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 06:34 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 06:34 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3276 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |