Robbiannur Rahim . (2023). HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DI WILAYAH KERJA UPTD. PUSKESMAS ALUH-ALUH. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1 BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
2 BAB 1.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
3 BAB 2.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
4 BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) |
![]() |
Text
5 BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
![]() |
Text
6 BAB 5.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
Abstrak
Infeksi saluran pernapasan akut merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di seluruh dunia dan infeksi saluran pernapasan akut adalah salah satu alasan paling umum untuk konsultasi atau perawatan di layanan kesehatan. Ada beberapa cara yang dapat diterapkan agar terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut, salah satunya adalah menghindari kebiasaan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan perilaku merokok dengan kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Aluh-Aluh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dan menggunakan uji statistik Spearman Rank. Sampel ditentukan dengan tekhnik non probability sampling dengan metode Convenience / Accidental sampling sebnyak 76 orang. Dari penelitian ini diketahui responden yang tidak merokok sebanyak 20 orang (26,3%) terdiri dari 15 orang tidak menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut dan 5 orang menderita penyakit Infeksi saluran pernapasan akut. Perokok ringan sebanyak 14 orang (18,4%) terdiri dari 3 orang tidak menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut dan 11 orang menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Perokok sedang sebanyak 14 orang (18,4%) terdiri dari 3 orang tidak menderita penyakit Infeksi saluran pernapasan akut dan 11 orang menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Perokok berat sebanyak 25 orang (32,9%) terdiri dari 6 orang tidak menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut dan 19 orang menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Perokok sangat berat sebanyak 3 orang (3,9%) menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Hasil analisis diperoleh nilai ρ value 0,001 yang menunjukan ada hubungan perilaku merokok dengan kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Kata Kunci : Perilaku, Merokok, Kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut Daftar Rujukan : 34 (2005-2023)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Yurida Olviani, Uni Afriyanti |
Tema: | Keperawatan Kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 07:30 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 07:30 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3286 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |