Ani Megawati . (2023). HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PENGGUNAAN OBAT ANTI NYAMUK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI RUANG ANAK RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASI. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
a. COVER.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
![]() |
Text
c. BAB 1.pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
d. BAB 2.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text
e. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
![]() |
Text
f. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
![]() |
Text
g. BAB 5.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
i. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (855kB) |
![]() |
Text
j. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
Abstrak
Faktor risiko yang mempunyai hubungan terhadap kejadian Pneumonia dibedakan 2 jaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor instrinsik yaitu terdiri status gizi, usia, pemberian ASI eksklusif, berat badan lahir rendah, jenis kelamin, status imunisasi dan pemberian vitamin A pada balita, sedangkan faktor ekstrinsik terdiri dari menggunakan obat anti nyamuk, kepadatan tempat tinggal rumah balita, tipe rumah, ventilasi, asap rokok. Penelitian ini untuk menganalisis hubungan status gizi dan penggunaan obat anti nyamuk bakar/semprot dengan kejadian pneumonia pada balita. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan rancangan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita yang ada berjumlah 31 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien anak usia balita dengan penakit gangguan pernafasan yang dirawat inap. Penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu Total sampling pada waktu pengumpulan data selama periode penelitian, yaitu dari tanggal 15 Mei sampai dengan 30 Juni 2023 berjumlah 31 orang. Data diolah dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Dari hasil penelitian tidak ada hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita. Tidak ada hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel penggunaan obat anti nyamuk bakar/semprot dengan kejadian pneumonia pada balita. Agar lebih meningkatkan program penanggulangan kejadian pneumonia pada balita. Agar dapat dijadikan bahan masukan bagi ibu balita/orang tua untuk selalu memperhatikan kebutuhan gizi dan menghindari penggunaan obat anti nyamuk serta menambah pengetahuan ibu tentang penyakit pneumonia yang disebabkan gizi buruk/gizi kurang dan penggunaan obat anti nyamuk. Agar dapat dijadikan pertimbangan dalam mengadakan layanan perawatan bidang pediatrik yang mengalami pneumonia yang disebabkan gizi buruk/gizi kurang dan penggunaan obat anti nyamuk. Agar hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan serta pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang berhubungan dengan program penanggulangan gizi buruk/gizi kurang dan program penanggulangan pneumonia pada balita. Bisa dikembangkan penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktorfaktor pencetus pneumonia yang lain. Kata Kunci: status gizi, obat anti nyamuk bakar/semprot, kejadian pneumonia. Daftar Rujukan: 42 (2014-2022)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Muhsinin, Sukarian |
Tema: | Gizi dan Diet Keperawatan Pediatri |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 07:36 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 07:36 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3287 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |