Hj. Yunita . (2023). HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK BALITA SAAT PEMBERIAN NEBULIZER DI RUANG ANAK RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
a. COVER.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
![]() |
Text
c. BAB 1.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
d. BAB 2.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
e. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
![]() |
Text
f. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
![]() |
Text
g. BAB 5.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
i. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
j. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
Abstrak
Penanganan penyakit pneumonia di rumah sakit melibatkan prosedur medik dan keperawatan salah satunya dengan terapi nebulizer. Selayaknya proses perawatan atau hospitalisasi yang menimbulkan kecemasan, prosedur terapi nebulizer juga menyebabkan kecemasan dan ketakutan pada anak. Nebulisasi sering menyebabkan kecemasan pada anak seperti halnya rewel, tidur terganggu, otot merasa tegang, merasa gelisah, mudah panik, dan munculnya rasa takut yang berlebihan. Peran orang tua diperlukan guna meminimalkan penyebab cemas dengan mengurangi dampak perpisahan, mencegah perasaan kehilangan kontrol dan meminimalkan rasa takut. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan tingkat kecemasan anak balita saat pemberian nebulizer. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan rancangan Studi potonglintang (Cross-sectional study), dimana metode ini merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan/sekali waktu. Setelah data diperoleh dilakukan analisis untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Populasi orang tua anak usia balita yang dirawat. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua anak usia balita yang dirawat inap. Instrumen pengumpulan data untuk peran orang tua adalah kuesioner, subvariabel tingkat kecemasan anak balita saat pemberian nebulizer adalah Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS). Data diolah dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Peran orang tua anak balita saat pemberian nebulizer mayoritas adalah baik. Tingkat kecemasan anak balita saat pemberian nebulizer adalah mayoritas tingkat kecemasan ringan. Ada hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel peran orang tua dengan tingkat kecemasan anak balita saat pemberian nebulizer. Perawat lebih meningkatkan bagaimana cara pemberian nebulizer yang minim kebisingan. Perawatan anak di rumah sakit memerlukan dampingan dari orang tua agar kecemasan anak dapat berkurang. Bisa dikembangkan penelitian selanjutnya dengan menggunakan alat ukur tingkat kecemasan berdasarkan usia. Kata Kunci: Peran Orang Tua, Tingkat Kecemasan Anak Balita, Nebulizer. Daftar Rujukan: 50 (2014-2022)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Esme Anggeriyane, Jum'ah |
Tema: | Keperawatan Pediatri |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 07:41 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 07:41 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3288 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |