Fakhrun Nisa . (2023). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI MELALUI TERAPI RELAKSASI DZIKIR DI DESA KIRAM KABUPATEN BANJAR. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER JUDUL.pdf Download (60kB) |
![]() |
Text
2. HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (726kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Download (933kB) |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB) |
Abstrak
Tekanan darah tinggi atau yang dikenal dengan hipertensi adalah keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah diatas batas normal atau lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi pada lansia tidak hanya berdampak secara fisik tapi juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis (cemas, stres) dari penderitanya. Kondisi psikologis yang buruk dan juga tekanan mental akan kepedulian yang berlebihan terhadap masalah yang dihadapi akan membuat tubuh melepaskan hormon stres. Terapi relakasi dzikir sebagai intervensi utama pada studi kasus ini. Evaluasi dan implementasi pada teknik relaksasi dzikir yang dilakukan adalah klien mampu memahami tentang pengertian, manfaat dan cara pelaksanaan teknik relaksasi dzikir dan mampu melakukan secara mandiri. Selain itu klien juga mau melakukan tindakan tersebut secara rutin guna membantu klien agar lebih nyamandan rileks. Hasil Koesioner Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS-14) pada klien setelah dilakukan terapi relaksasi dzikir mengalami penurunan pada pertemuan pertama skor 14 (cemas sedang), pertemuan kedua skor 12 (cemas sedang), pertemuan ketiga skor menurun menjadi 8 (cemas ringan), dan pertemuan terakhir menurun menjadi 5 (normal). secara psikologis, berdzikir dan mengingat Allah “zikrullah” yang dilakukan dengan sikap rendah hati dan suara lemah lembut akan membawa dampak relaksasi dan ketenangan. Secara medis telah diketahui bahwa orang yang sudah terbiasa berdzikir dengan mengingat Allah SWT secara otomatis otak akan meresponterhadap pengeluaran endorphin yang mampu menimbulkan perasan bahagia dan nyaman. Oleh karena itu metode terapi yang cukup efektif dalam menangani gangguan kecemasan pada lansia yakni melalui terapi dzkir. Lansia dengan religiusitas tinggi memiliki kecenderungan lebih rendah mengalami kecemasan. Kata kunci : Intervensi Terapi Relaksasi Dzikir, Lansia, Ansietas. Daftar : 47 (2010-2022)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Dewi Setya Paramitha, Evy Noorhasanah |
Tema: | Gerontik Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 22 Aug 2023 03:28 |
Last Modified: | 22 Aug 2023 03:28 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3291 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |