Aldi Rizki Saputera . (2023). PENERAPAN TEPID WATER SPONGE UNTUK MENURUNKAN SUHU PADA PASIEN DENGUE HAEMORAGIC FEVER DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. Cover.pdf Download (73kB) |
![]() |
Text
2. bagian depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (592kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (640kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
10. Manuskrip aldi.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
Abstrak
Data Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan sepanjang tahun 2022, kasus DBD di Kalsel mencapai 1.014 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Banjar (230 kasus), diikuti Kota Banjarbaru (140 kasus), Kabupaten Kotabaru (139 kasus), dan Hulu Sungai Tengah (109 kasus). Dari hasil daftar 20 besar penyakit pasien pelayanan rawat inap periode bulan Januari tahun 2020 – bulan Februari 2023 di RSUD H. Moch. Ansari Saleh di ketahui kasus Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) sebanyak 251 kasus. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) ditularkan memelalui gigitan nyamuk yang mengandung virus dengue. Gigitan nyamuk aedes yang kemudian racun masuk melalui aliran darah, badan menjadi panas akibat toksin yang dikelola oleh nyamuk, akibat toksin tersebut hipotalamus tidak bisa mengontrol yang akhirnya menjadi panas tinggi atau demam. Penelitian ini menggunakan penatalaksanaan non farmakologis karena dapat dilakukan secara mandiri dan mudah dilakukan dan dapat mengurangi dampak buruk dari terapi farmakologis. Salah satunya dengan memberikan terapi tepid water sponge. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran penurunan suhu setelah dilakukan intervensi keperawatan Tepid Water Sponge Pada Pasien Dengue Haemoragic Fever Di Rsud Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu jenis studi kasus. Subyek dalam penelitian ini pasien yang didagnosa Dengue Haemoragic Fever dengan hipertermi. Penerapan terapi tepid water sponge dilakukan pada bulan Mei tahun 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan dari suhu awal 38,4℃ dalam kurun waktu 3x24 jam pemberian turun menjadi 36,8℃, maka dapat disimpulkan tindakan implementasi yang dilakukan berhasil memperbaiki keadaan pasien dan mengatasi masalah yang pada pasien. Kata Kunci : Dengue Hemorrhagic Fever, Tepid Water Sponge, Hipertermi
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Suci Fitri Rahayu, Evy Noorhasanah |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 03:03 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 03:03 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3330 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |