Menik Anggraeni Dwiji Tunggal Lestari . (2023). PENERAPAN LATIHAN NAFAS DALAM UNTUK MENORMALKAN FREKUENSI PERNAFASAN PADA KELUARGA DENGAN KLIEN TUBERCULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER-kti.pdf

Download (44kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN-kti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (676kB)
[img] Text
BAB 1-kti.pdf

Download (103kB)
[img] Text
BAB 2-kti.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB 3-kti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB)
[img] Text
BAB 4-kti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] Text
BAB 5-kti.pdf

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-KTI.pdf

Download (120kB)
[img] Text
LAMPIRAN-kti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
MANUSKRIP KTI-MENIK ANGGRAENI-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)

Abstrak

Tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang paling umum menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Tindakan nonfarmakologis yang dapat dilakukan pada klien tuberculosis salah satunya yaitu latihan nafas dalam. Penerapan latihan nafas dalam membantu sedikit banyak kepada klien tuberculosis dengan masalah frekuensi pernafasan. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui frekuensi pernafasan sebelum maupun sesudah tindakan latihan nafas dalam serta menganalisis pengaruh penerapan latihan nafas dalam untuk menormalkan frekuensi pernafasan klien tuberculosis. Desain yang digunakan pada Studi kasus ini adalah deskriptif analitis dalam bentuk studi kasus yang mengeksplorasi suatu masalah asuhan keperawatan pada klien yang mengalami frekuensi pernafasan abnormal. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi studi kasus identifikasi data hasil pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setelah dilakukan penerapan latihan nafas dalam, dapat disimpulkan bahwa ditemukan frekuensi pernafasan klien 18x/menit. Terdapat adanya perubahan frekuensi pernafasan pada klien tuberculosis sesudah dilakukan penerapan latihan nafas dalam. Hasil pengkajian akhir klien sesudah dilakukan tindakan latihan nafas dalam yakni frekuensi pernafasan klien normal. Dimana ini menunjukkan bahwa frekuensi pernafasan klien normal dan terdapat perubahan frekuensi pernafasan sesudah diberikan intervensi latihan nafas dalam yang berarti penerapan tindakan latihan nafas dalam yang signifikan terhadap klien Tuberculosis. Kata kunci: Tuberculosis, Latihan Nafas Dalam

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Hiryadi, Suci Fitri Rahayu
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 01 Sep 2023 01:08
Last Modified: 01 Sep 2023 01:08
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3335

Actions (login required)

View Item View Item