Hamsan . (2023). HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN MOTIVASI DENGAN KEAKTIFAN TIM DOTS PUSKESMAS DALAM PENEMUAN KASUS TB DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (48kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (334kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
Abstrak
Kasus TB pada tahun 2019, diperkirakan ada 10 juta kasus dan 1,2 juta orang meninggal akibat TB. Indonesia berada pada peringkat ke-3 dengan penderita TBC tertinggi di dunia. Di Indonesia angka Case Detection Rate (CDR) pasien Tuberkulosis paru dengan BTA positif sebanyak 57,1%, angka minimal yang harus dipenuhi sebesar 70%. Strategi penanggulangan TB adalah strategi Directly Observe Treatment Shortcourse (DOTS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dan motivasi dengan keaktifan Tim DOTS Puskesmas dalam penemuan kasus TB di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tim DOTS di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sampel yang digunakan sebanyak 57 orang dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner karakteristik individu, motivasi dan keaktifan tim DOTS dalam penemuan kasus TB. Analisa data menggunakan uji spearman rank test. Karakteristik individu berdasarkan umur yang terbanyak adalah 36-45 tahun 35,1%, perempuan 73,7%, pendidikan terakhir yaitu D3 63,1%, masa kerja responden yaitu ≥3 tahun 84,2%. Motivasi tim DOTS dalam kategori baik 57,9%. Keaktifan tim DOTS Puskesmas dalam penemuan kasus TB pada kategori aktif 78,9%. Ada hubungan karakteristik individu umur (0,012), pendidikan terakhir (0,000), dan masa kerja (0,005) dengan keaktifan tim DOTS Puskesmas dalam penemuan kasus TB. Ada hubungan motivasi (0,001) dengan keaktifan tim DOTS Puskesmas dalam penemuan kasus TB di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Faktor karakteristik individu (umur, pendidikan terakhir, masa kerja) dan motivasi dapat mempengaruhi keaktifan tim DOTS dalam penemuan kasus TB sehingga dapat mendeteksi secara dini penyebaran kasus TB. Kata kunci: keaktifan, DOTS, motivasi, umur Daftar Rujukan: 67 (2009-2022)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Yustan Azidin, M. Fahrin Azhari |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 02:43 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 02:43 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3402 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |