Firman Apryandi . (2023). HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN VULNUS LACERATUM YANG AKAN DILAKUKAN TINDAKAN HECTING LUKA DI UGD RSUD BALANGAN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COVER.pdf
Download (81kB)
[img] Text
2. BAGIAN AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf
Download (147kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf
Download (233kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (165kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (201kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf
Download (85kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (104kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
[img] Text
10. MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (200kB)

Abstrak

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan dan dilakukan bertujuan untuk membantu penyembuhan atau pemulihan pasien. Komunikasi terapeutik juga mempengaruhi pada tingkat kecemasan pada pasien vulnus laceratum yang akan dilakukan tindakan hecting. Hecting atau melakukan proses jahit merupakan peristiwa kompleks sehingga menyebabkan banyak pasien mengalami kecemasan sebelum dilakukan proses hecting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pasien vulnus laceratum yang akan dilakukan tindakan hecting luka. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang akan dilakukan tindakan hecting luka di UGD RSUD Balangan. Teknik sampling penelitian ini adalah accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dalam bentuk kuesioner. Analisa data menggunakan Spearman Rho. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami menilai komunikasi terapeutik perawat baik 16 orang (51,6%), cukup baik 13 orang dengan persentase (41,9%) dan kurang baik sebesar 2 orang dengan persentase (6,5%). dari 31 orang responden didapatkan hasil bahwa sebesar 15 orang yang mengalami kecemasan sedang dengan persentase (48,4%). Dari hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank diperoleh Nilai p = < 0,001 (p = < 0,05), oleh karena p lebih kecil <0,05 maka dinyatakan bahwa adanya hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien yang akan dilakukan tindakan hecting di UGD RSUD Balangan. Kata Kunci : Komunikasi terapeutik, kecemasan, luka terbuka Daftar Rujukan : 2012-2023

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Hj. Noor Khalilati, Hanura Aprilia
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 13 Sep 2023 02:25
Last Modified: 13 Sep 2023 02:25
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3427

Actions (login required)

View Item View Item