Fivah Dwi Kresnawati . (2023). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUMANDI. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN AWAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (663kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (344kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (819kB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
Abstrak
Lansia merupakan tahap akhir dalam pertumbuhan manusia, semakin bertambahnya usia akan terjadi perubahan-perubahan fisiologis dalam tubuh manusia. Perubahan yang terjadi meliputi persarafan, musculoskeletal, penglihatan, pendengaran. Resiko Jatuh merupakan hal yang sering terjadi pada lansia, hal ini di sebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya akan mengalami kemunduran fisik yang ditandai dengan kemampuan pendengaran kurang, kemampuan penglihatan semakin memburuk, kemampuan penurunan kekuatan otot, (gangguan muskuloskletal) yang mengakibatkan gerakan lambat dan gerakan tubuh yang tidak proporsional pada usia tua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian resiko jatuh pada lansia di wilayah puskesmas Batumandi. Metode Penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 89 responden dengan teknik accidental sampling. Instrument yang digunakan instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G). Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square test bahwa terdapat hubungan antara resiko jatuh dengan usia, gangguan gaya berjalan, pusing atau pingsan pada posisi tegak, osteoporosis, pendengaran dan penglihatan. Di dapatkan kesimpulan dari hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square test bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian resiko jatuh yaitu usia, gangguan gaya berjalan, pusing atau pingsan pada posisi tegak, osteoporosis, pendengaran dan penglihatan. Kata Kunci : Lansia, Resiko Jatuh, Faktor Daftar Rujukan : 2012-2022
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Milasari, Muthmainnah |
Tema: | Gerontik Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 06:13 |
Last Modified: | 13 Sep 2023 06:13 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3437 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |