Murliani . (2023). HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN MANIS DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 5 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG KULUR. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1.COVER.pdf Download (16kB) |
![]() |
Text
2.SAMPUL DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
![]() |
Text
3.BAB 1.pdf Download (101kB) |
![]() |
Text
4.BAB 2.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
5.BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
![]() |
Text
6.BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
![]() |
Text
7.BAB 5.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
9.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
Abstrak
Karies gigi merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan demineralisasi jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum. Karies gigi menjadi penyakit yang paling sering terjadi pada individu disemua usia terutama anak-anak dan remaja yang apabila tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kerusakan total pada gigi yang mengalami karies. Kejadian karies gigi ini berhubungan dengan kebiasaan makan manis dan frekuensi menggosok gigi yang dilakukan oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan manis dan frekuensi menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak kelas 5 di wilayah kerja Puskesmas Batang Kulur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel penelitian pada anak kelas 5 sebanyak 83 orang. Analisa data menggunakan korelasi Spearman Rank. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan makan manis dengan kejadian karies gigi memiliki hubungan dengan nilai ρ value 0.004 dan frekuensi menggosok gigi dengan kejadian karies gigi memiliki hubungan dengan nilai ρ value 0.000. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan kebiasaan makan manis dan frekuensi menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak kelas 5. Saran bagi orang tua diharapkan agar senantiasa mengingatkan anak untuk selalu menggosok gigi terutama setelah selesai makan dan sebelum tidur, sedangkan bagi sekolah dan Puskesmas dapat berkolaborasi untuk mengadakan sosialisasi ataupun penyuluhan kesehatan bagi anak disekolah. Kata kunci: Anak, Frekuensi Menggosok Gigi, Karies Gigi, Kebiasaan Makan Manis Daftar Rujukan: 53, (2013-2022)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Mariani, Esme Anggeriyane |
Tema: | Keperawatan Pediatri |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 03:12 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 03:12 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3494 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |