Eka maulidy Rahman . (2023). PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERAPI TERTAWA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS LOKSADO. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COPER.pdf

Download (301kB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (659kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (139kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf

Download (833kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (347kB)
[img] Text
7. BAB V.pdf

Download (87kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (161kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
10. MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (284kB)

Abstrak

Latar Belakang : Peningakatan jumlah penderita hipertensi memiliki beberapa faktor yang terbagi menjadi 2 faktor. Faktor yang yang pertama adalah faktor yang tidak dapat diubah antara lain umur, jenis kelamin dan genetik. Faktor yang kedua adalah faktor yang dapat diubah antara lain merokok, diet rendah serat, dislipidemia, konsumsi garam berlebih, kurang aktifitas fisik, strees, berat badan berlebih dan konsumsi alkohol. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara farmakologis dan non farmakologis. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan efektifitas antara terapi relaksasi nafas dalam dan terapi tertawa terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Loksado. Metode penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan penelitian kuasi eksperimen atau dengan rancangan pretest-posttest control group design. Dengan Populasi 677 jiwa dan sampel sebanyak 88 dengan rumus Sloven. Hasil : Sesudah terapi Relaksasi Nafas Dalam mempunyai nilai rata-rata (mean) 1.4545 dari 44 data dan sesudah terapi tertawa mempunyai nilai rata-rata (mean) 1.5682 dari 44 data. hasil menunjukkan bahwa terapi relaksasi nafas kurang efektif dari pada terapi tertawa karena saat terapi tetawa dapat menurunkan tekanan darah menurun dibanding saat terapi relaksasi nafas dalam. Kata kunci : Hipertensi, Terapi Reraksai Nafas Dalam, Terapi Tertawa. Daftar Rujuk : 33, (2015-2022).

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Dewi Kartika Wulandari, Anita Agustina
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 20 Sep 2023 06:08
Last Modified: 20 Sep 2023 06:08
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3502

Actions (login required)

View Item View Item