Cuncun Wahyudi . (2023). HUBUNGAN USIA, BERAT BADAN DAN LAMA OPERASI DENGAN KEJADIAN HIPOTERMI POST OPERASI DI RUANG OPERASI RSUD MAS AMSYAR KASONGAN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (30kB) |
![]() |
Text
BAGIAN AWAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (215kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP FIX CUNCUN .pdf Restricted to Repository staff only Download (596kB) |
Abstrak
Latar belakang: Hipotermi merupakan kondisi dimana suhu inti tubuh menurun di bawah suhu normal fisiologis, sering terjadi pada pasien di ruang pulih sadar karena beberapa faktor seperti suhu lingkungan yang rendah, infus dengan cairan dingin, inhalasi gas dingin, luka terbuka, aktivitas otot yang menurun, usia tua dan obat-obatan. Angka kejadian pembedahan di Kalimantan Tengah berjumlah 10.265 dan pasien yang menjalani operasi di RSUD Mas Amsyar Kasongan tahun 2022 berjumlah 400 Pasien. Tujuan: Menganalisis hubungan usia, berat badan dan lama operasi dengan kejadian hipotermi post operasi di ruang operasi RSUD Mas Amsyar Kasongan Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif observasional analitik dengan rancangan cros sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien mengalami hipotermi tahun 2022 berjumlah 400 pasien. Sampel berjumlah 80 orang. Analisis statistik menggunakan uji Spearman Rho dengan menggunakan purposive sampling. Hasil: Ada hubungan usia, berat badan dan lama operasi dengan kejadian hipotermi dengan nilai koefesien korelasi usia sebesar 0,726, koefisien korelasi berat badan sebesar 0,732 dan koefesien korelasi lama operasi sebesar 0,713 dengan nilai p hitung 0,001 < 0,05 nilai ini menunjukkan bahwa hubungan antara usia, berat badan dan lama operasi dengan kejadian hipotermi memiliki tingkat kekuatan yang kuat. Rumah sakit perlu evaluasi, pencegahan, institusi pendidikan perlu mencakup risiko hipotermi dalam kurikulum pembelajaran, perawat dapat meningkatkan pemahaman dan penjelasan pada pasien, serta penelitian selanjutnya perlu melibatkan lebih banyak variabel dan metode terstandar. Kata kunci: Berat Badan, Hipotermi, Lama Operasi, Usia Daftar rujukan: 79 (2010-2022)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Dewi Kartika Wulandari, Julianto |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 02:37 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 02:37 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3527 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |