Muhammad Firmansyah . (2023). HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN KOMUNIKASI SBAR HANDOVER DI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (451kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB) |
Abstrak
Handover merupakan teknik penting dalam komunikasi rumah sakit, terutama dalam menyampaikan informasi pasien. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara karakteristik perawat (usia, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, pengetahuan) dengan kemampuan komunikasi menggunakan metode SBAR pada handover di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif dan metode cross-sectional. Data meliputi skor pengetahuan SBAR dan observasi komunikasi SBAR Handover oleh peneliti di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Pengumpulan data berlangsung 22 Juni – 4 Juli, dengan 40 responden. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara usia perawat dan kemampuan komunikasi SBAR (p = 0.822, korelasi Spearman = 0,037). Jenis kelamin (p = 0.128, korelasi Spearman = 0,245), pendidikan (p = 0.680, korelasi Spearman = 0,067), serta masa kerja (p = 0.503, korelasi Spearman = 0,109) juga tidak signifikan. Namun, ditemukan hubungan signifikan antara pengetahuan perawat tentang komunikasi SBAR Handover dan kemampuan mereka dalam handover (p = 0.01, korelasi Spearman = 1,000). Dalam konteks Rumah Sakit Islam Banjarmasin, hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan perawat tentang komunikasi SBAR handover memengaruhi kemampuan mereka dalam handover. Rumah Sakit perlu memberikan pelatihan komunikasi SBAR kepada perawat untuk meningkatkan efektivitas handover. Kata kunci : karakteristik perawat, komunikasi SBAR Handover, rumah sakit, deskriptif korelasional, pendekatan kuantitatif, cross-sectional. Daftar Rujukan: 27 ( 2016-2023)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Rohni Taufika Sari, H. Iswantoro |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 01:36 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 01:36 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3560 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |