Nuriah Hayani . (2023). HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, CARING EFIKASI DAN STRES KERJA TERHADAP SELF EVALUASI PERILAKU CARING PERAWAT YANG BEKERJA DI INSTALASI GAWAT DARURAT. Tesis, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER NURIAH.pdf

Download (41kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN NURIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (730kB)
[img] Text
BAB 1 NURIAH.pdf

Download (53kB)
[img] Text
BAB 2 NURIAH.pdf

Download (239kB)
[img] Text
BAB 3 NURIAH.pdf

Download (47kB)
[img] Text
BAB 4 NURIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[img] Text
BAB 5 NURIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)
[img] Text
BAB 6 NURIAH.pdf

Download (36kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN NURIAH.pdf

Download (214kB)
[img] Text
LAMPIRAN NURIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
MANUSKRIP_CARING.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)

Abstrak

Latar Belakang: Pasien IGD memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi. Kondisi seperti ini menyebabkan pasien memerlukan perhatian dan perawatan yang lebih dari perawat yang diwujudkan dengan caring. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang paling berhubungan terhadap self evaluasi perilaku caring perawat yang bekerja di IGD. Metode: Jenis Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 98 responden dengan teknik total sampling. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner caring efikasi, expanded nursing stress scale (ENSS) dan caring assessment for caregiver (CACG). Analisis bivariat yang digunakan adalah Rank Spearman dan Uji Pearson, sedangkan multivariat menggunakan regresi linear berganda. Hasil: Hasil persamaan regresi menunjukan bahwa self evaluasi perilaku caring berhubungan dengan pendidikan (Beta = 4,326 ), caring efikasi (Beta= 0,168) dan stres kerja(B = -0,091). Analisis : Perawat dengan tingkat pendidikan lebih tinggi, caring efikasi yang lebih baik dan stres kerja yang rendah akan menunjukan perilaku caring yang lebih baik, sedangkan pendidikan merupakan faktor yang paling berhubungan terhadap self evaluasi perilaku caring. Pembahasan : Perawat dengan pendidikan yang lebih tinggi mungkin memiliki pertimbangan dan wawasan yang lebih luas, lebih banyak terpapar pengalaman serta pemahaman yang dapat meningkatkan perilaku caring. Kesimpulan: Adanya hubungan antara pendidikan dengan perilaku caring dapat dijadikan referensi bagi institusi pendidikan dan kesehatan dalam meyiapkan kurikulum pembelajaran dan kompetensi untuk meningkatkan perilaku caring. Kata Kunci: Caring efikasi, stres kerja, self evaluasi perilaku caring, IGD. Daftar Rujukan:123 (2007-2023)

Jenis Artikel: Tesis
Pembimbing: Yati Afiyanti, Muthmainnah
Tema: Keperawatan
Program Studi: Pasca Sarjana > S2 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 12 Oct 2023 02:35
Last Modified: 12 Oct 2023 02:35
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3562

Actions (login required)

View Item View Item