Sylvia Ardana . (2024). HUBUNGAN LAMA MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DENGAN TINGKAT STRES PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG HEMODIALISA RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
a. COVER.pdf

Download (21kB)
[img] Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
c. BAB 1.pdf

Download (126kB)
[img] Text
d. BAB 2.pdf

Download (212kB)
[img] Text
e. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[img] Text
f. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text
g. BAB 5.pdf

Download (37kB)
[img] Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (201kB)
[img] Text
i. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
j. MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)

Abstrak

Prevalensi penderita gagal ginjal kronis meningkat dari tahun ke tahun. Pada pasien dengan Laju Filtrasi Glomerulus kurang dari 15ml/menit/1,73m² dilakukan terapi pengganti ginjal seperti hemodialisis. Terapi hemodialisis yang harus dilakukan seumur hidup akan memberikan stresor fisiologis dan psikologis pada pasien gagal ginjal kronis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama menjalani terapi hemodialisis dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal kronis di Ruang Hemodialisa RSD Idaman Kota Banjarbaru. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan metode total sampling yang melibatkan 63 responden pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis di Ruang Hemodialisa. Penelitian ini menggunakan data primer melalui kuesioner Hemodialysis Stress Scale dan uji analisis Spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama terapi pasien hemodialisis paling banyak adalah kategori sedang (12-24 bulan) yaitu 27 responden (39,7%), tingkat stres paling banyak adalah stres ringan yaitu 35 responden (55,6%), dan analisis uji Spearman rank menunjukkan hasil p value = 0,212 (p > 0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara lama menjalani terapi hemodialisis dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal kronis di Ruang Hemodialisa RSD Idaman Kota Banjarbaru. Kata kunci : Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisis, Stres Daftar rujukan: 74 (2010-2022)

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Yurida Olviani, Izma Daud
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: admin perpus umbjm
Date Deposited: 26 Feb 2024 03:14
Last Modified: 26 Feb 2024 03:14
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3627

Actions (login required)

View Item View Item