Saniyah . (2024). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN PENERAPAN INTERVENSI PERAWATAN METODE KANGURU DAN TERAPI MUSIK LULLABY DI RUANG CENDRAWASIH RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN KOTA BANJARBARU. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (35kB) |
![]() |
Text
BAG DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1 - Saniyah.pdf Download (315kB) |
![]() |
Text
BAB 2 - Saniyah.pdf Download (624kB) |
![]() |
Text
BAB 3 - Saniyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
![]() |
Text
BAB 4 - Saniyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (483kB) |
![]() |
Text
BAB 5 - Saniyah.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP KIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
Abstrak
Penyebab tingginya angka kematian neonatal dengan BBLR salah satunya gangguan pencernaan dan nutrisi. BBLR prematur reflek menghisap dan menelan lemah sehingga timbul masalah keperawatan menyusui tidak efektif. Hal itu mengakibatkan bayi tidak bisa memenuhi kecukupan nutrisi tubuh, sehingga mengalami perlambatan peningkatan berat badan apabila dibiarkan, kecukupan nutrisi yang terganggu beresiko bayi mengalami infeksi, gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Sehingga dilakukan upaya mengatasi masalah tersebut. Intervensi yang dilakukan perawatan metode kanguru (PMK). PMK menjadi intervensi unggulan karena mampu meningkatkan keinginan bayi untuk menyusu lebih sering, membuat waktu tidur bayi lebih lama. Intervensi lain yang dilakukan terapi musik lullaby yang bisa menurunkan stress, penggunaaan energi menurun dan berat badan bayi meningkat. Studi kasus dilakukan pada By.Ny. M lahir pada usia kehamilan 30-31 minggu secara sectio caesar dan berat lahir 1370 gr. By.Ny. M memiliki masalah menyusui tidak efektif, dilakukan PMK dan terapi musik lullaby selama 3 hari. Evaluasi dari 3 hari implementasi, peningkatan reflek hisap dan berat badan sebelum dan sesudah tindakan PMK dan terapi musik lullaby pada 28 Desember 2023 ialah reflek hisap membaik dari minum peroral 3 cc jadi 5 cc BB 1240 gram menjadi 1247 gram, pada 29 Desember 2023 minum peroral 5 cc jadi 7 cc BB 1247 gram menjadi 1275 gram, pada 30 Desember 2023 minum peroral 7 cc jadi 8 cc BB 1275 gram menjadi 1300 gram. Berdasarkan data tersebut PMK dan terapi musik lullaby efektif meningkatkan reflek hisap dan berat bedan bayi, sehingga diharapkan metode ini bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan dan orang tua bayi. Kata Kunci : BBLR, Menyusui Tidak Efektif, PMK, Terapi Musik Lullaby Daftar Rujukan : 67 (2015-2023)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Suci Fitri Rahayu, Evy Noorhasanah |
Tema: | Keperawatan Pediatri |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 02:16 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 02:16 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3679 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |