Pebri Yanti . (2024). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. H DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI MELALUI PENERAPAN INTERVENSI TERAPI DZIKIR. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER KIAN PEBRI.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
2. HALAMAN DEPAN PEBRI.pdf Restricted to Repository staff only Download (907kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1 PEBRI.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
3. BAB 2 PEBRI.pdf Download (416kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3 PEBRI.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4 PEBRI.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5 PEBRI.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA PEBRI.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN PEBRI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP KIAN PEBRI YANTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
Abstrak
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalaamarteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimanatekanan yang abnormal tinggi didalam arteti menyebabkan meningkatnya resiko tekanan stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.Tingginya angka kejadian hipertensi yang ada di Indonesia, perlu adanya berbagai macam upaya yang bisa dilakukan untuk mengendalikan angka kejadian hipertensi yang tinggi tersebut sehingga dapat menekan angka hipertensi. Intervensi yang dapat dilakukan salah satunya adalah terapi dzikir. Menurut penelitian Sumartini & Miranti (2019) teknik relaksasi dapat mempengaruhi sistem saraf dan mempengaruhi penurunan tekanan darah, selain itu dapat digunakan sebagai terapi alternatif non-obat, olahraga atau pengobatan untuk pasien hipertensi. Intervensi pemberian terapi dzikir ini dipilih menjadi intervensi unggulan karena dapat memberikan pengaruh positif yaitu penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil : Pemberian terapi dzikir selama 3 hari, didapatkan penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan intervensi teknik dzikir pada 16 November 2023 adalah 150/100 mmHg menjadi 140/95 mmHg,pada 17 November 2023 adalah 140/90 mmHg menjadi 140/90 mmHg, pada 18 November 2023 138/84 mmHg menjadi 135/80 mmHg, dan pada 11 april 2022 adalah140/90 mmHg menjadi 130/80 mmHg. Setelah dilakukan pemberian terapi dzikir terdapat penurunan tekanan darah dan keluhan nyeri pasien berkurang. Kata Kunci : dzikir, Hipertensi, tekanan darah Daftar Rujukan: 23 (2009-2022)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Uni Afriyanti, Milasari |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 02:22 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 02:22 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3680 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |