Muhammad Luthfi . (2024). IMPLEMENTASI TEKNIK BATUK EFEKTIF UNTUK MENGATASI KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS LANSIA DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (95kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN ..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (625kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (186kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (316kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (133kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (161kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (342kB)

Abstrak

Lanjut usia (lansia) adalah orang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas yang mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam proses menua akan terjadi penurunan fungsi tubuh, sehingga akan menimbulkan masalah pada kemunduran fisik, psikologis, mental, serta sosial. ISPA adalah penyakit saluran pernapasan yang menyerang mulai dari hidung sampai ke alveoli paru-paru dengan gejala yang muncul seperti demam, batuk berdahak, pilek, sesak nafas yang dapat berlangsung selama 14 hari. Salah satu penatalaksanaan untuk mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan nafas yaitu dengan teknik batuk efektif. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui frekuensi nafas dan sputum sebelum maupun sesudah tindakan batuk efektif dalam serta menganalisis pengaruh implementasi teknik batuk efektif kepada pasien ISPA. Desain yang digunakan pada studi kasus ini adalah deskriptif analitis dalam bentuk studi kasus yang mengeksplorasi suatu masalah keperawatan pasien yang mengalami ISPA. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi studi kasus identifikasi data hasil pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subyek dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami ISPA. Kriteria subyek klien yang menderita batuk, pilek dan sesak nafas serta belum pernah mendapatkan terapi teknik batuk efektif sebelumnya. Implementasi terapi dilakukan pada bulan Mei 2024. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi penurunan sputum, sesak, dan frekuensi nafas teratur setelah di ajarkan teknik batuk efektif selama 5 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah menunjukan bahwa implementasi teknik batuk efektif dapat memberikan pengaruh positif dalam menurunkan sputum. Kata Kunci: Batuk Efektif, ISPA, Lansia

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Dewi Setya Paramitha, Hiryadi
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler
Depositing User: admin perpus umbjm
Date Deposited: 01 Nov 2024 01:15
Last Modified: 01 Nov 2024 01:15
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3741

Actions (login required)

View Item View Item