Ridho Kurnia Wardana . (2024). IMPLEMENTASI TERAPI OKSIGEN NASAL KANUL PADA PASIEN DENGAN RISIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN OTAK DI RSUD Dr. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (539kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Manuskrip_Ridho Kurnia Wardana.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
Abstrak
Stroke hemoragik merupakan gangguan fungsi otak lokal atau global yang berlangsung lebih dari 24 jam dan dapat berakibat fatal tanpa penyebab nonvaskular yang jelas. Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah pecah, menyebabkan pendarahan di otak. Studi kasus ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik untuk membahas masalah perawatan pasien. Identifikasi keperawatan digunakan, yang mencakup pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada hari pertama tindakan pemberiam terapi oksigen dilakukan pada pasien yang memiliki risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak, terlihat bahwa saturasi oksigen SpO2 sedikit meningkat menjadi 96% tetapi belum mencapai 100%, dan status kesadaran mereka belum membaik. Terapi oksigen diberikan pada pukul 08:30 pagi dengan evaluasi 15 menit setelah pemberian. Hari kedua dilakukan tindakan pemberian terapi oksigen pasien diagnosa keperawatan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak teratasi sebagian, ditandai dengan adanya SpO2 yang membaik yaitu 100% disertai dengan tidak adanya mual muntah. Hasil evaluasi keperawatan setelah diberikan intervensi terapi oksigen selama 2 hari menunjukan peningkatan SpO2dari 92% jadi 100%, peningkatan TIK tidak terjadi namun status kesadaran belum ada peningkatan. Studi kasus ini dapat digunakan untuk memberikan gambaran tentang perawatan yang diberikan kepada pasien stroke hemoragik yang memiliki risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak. Hasil studi ini juga dapat digunakan untuk merencanakan dan melakukan tindakan keperawatan yang tepat sesuai dengan masalah keperawatan pasien. Kata kunci: Stroke Hemoragik, Nasal kanul Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Otak, Oksigenasi
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Zaqyyah Huzaifah, Solikin |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 01:46 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 01:46 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3742 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |