Muhammad Fikri Fauzan . (2024). IMPLEMENTASI ROM AKTIF PADA PASIEN DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (818kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (572kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (42kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
Abstrak
Stroke Non Hemoragik merupakan kondisi yang menimbulkan aliran darah ke otak terhenti akibat penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan ini dapat mengakibatkan penurunan perfusi serebral, yang menyebabkan iskemia pada jaringan otak hingga kematian sel-sel otak. Upaya untuk menurunkan angka kejadian Stroke Non Hemoragik perlu dilakukan dengan menerapkan tindakan pencegahan dini pada pasien, baik sebelum maupun saat serangan terjadi, sehingga individu dapat terhindar dari serangan Stroke Non Hemoragik dan memastikan mereka yang menjalani perawatan mendapatkan perawatan medis yang cepat dan tepat, sesuai dengan tolok ukur pelayanan yang telah ditetapkan. Hipertensi, merokok, dislipidemia, diabetes melitus, obesitas, dan penyakit jantung adalah beberapa faktor risiko lain yang dapat menyebabkan Stroke Non Hemoragik. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui penerapan implementasi ROM (Range Of Motion) Aktif di gedung Alexandri Lantai 3 ruang berlian RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin dengan masalah klien mengalami Hambatan Mobilitas Fisik. Tindakan yang dapat dilakukan untuk menurunkan kelemahan dan meningkatkan skala kekuatan otot pada pasien Stroke Non Hemoragik yaitu dengan latihan ROM (Range Of Motion) Aktif. Metode penelitian menggunakan deskriptif dan metode pendekatan studi kasus. Subyek pada studi kasus ini yaitu dengan klien yang menerima pelayanan rawat non hemoragik dan klien Stroke Non hemoragik dengan masalah hambatan mobilitas fisik serta bersedia dilakukannya terapi ROM Aktif. Terapi latihan ROM Aktif dilakukan 1 kali sehari selama 3 hari dalam tahap pengamatan dengan lembar observasi yang dibuat untuk mengetahui perkembangan. Kata kunci: Stroke Non Hemoragik, ROM Aktif, Hambatan Mobilitas Fisik
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Solikin, Linda |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 01:51 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 01:51 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3743 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |