Natasha Meilani Purwitasari . (2024). IMPLEMENTASI KATETERISASI URINE PADA PASIEN GANGGUAN ELIMINASI URIN DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER NATASHA.pdf

Download (52kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN NATASHA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (432kB)
[img] Text
BAB 1 NATASHA.pdf

Download (140kB)
[img] Text
BAB 2 NATASHA.pdf

Download (246kB)
[img] Text
BAB 3 NATASHA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] Text
BAB 4 NATASHA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (172kB)
[img] Text
BAB 5 NATASHA.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA NATASHA.pdf

Download (186kB)
[img] Text
LAMPIRAN NATASHA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
MANUSKRIP NATASHA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)

Abstrak

Stroke adalah kelainan fungsi otak secara tiba-tiba yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otak. Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia dan stroke dibagi menjadi dua yaitu stroke hemoragik dan stroke non-hemoragik. Masalah keperawatan yang biasanya mucul pada pasien stroke non hemoragik adalah kelemahan pada ekstremitas setengah atau total ini memicu munculnya gangguan eliminasi urin yang merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami masalah disfungsional kandung kemih. Implementasi kateterisasi urin ini membantu pasien dengan penyakit stroke non hemoragik dalam masalah disfungsional kandung kemih dan masalah haluaran urin. Studi kasus ini memiliki tujuan untuk mengetahui perubahan fungsi eliminasi pasien yang dengan mengobservasi distensi kandung kemih, volume residu urin dan karakteristik urin. Desain yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Setelah dilakukan tindakan kateterisasi urin dan observasi selama 3 hari terdapat perubahan distensi kandung kemih menurun, volume residu urin menurun, dan karakteristik urin membaik. Dari hasil studi kasus ini dapat disimpulkan bahwa masalah gangguan eliminasi urin berhubungan dengan kelemahan otot pelvis teratasi. Kata kunci: stroke non hemoragik, gangguan eliminasi urin, kateterisasi urin

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Linda, Zaqyyah Huzaifah
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler
Depositing User: admin perpus umbjm
Date Deposited: 01 Nov 2024 01:57
Last Modified: 01 Nov 2024 01:57
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3744

Actions (login required)

View Item View Item