Ahmad Fauzi . (2024). IMPLEMENTASI KOMPRES HANGAT UNTUK MENGURANGI NYERI KRONIS PADA LANJUT USIA DENGAN ARTRITIS REUMATOID DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (52kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (236kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
Abstrak
Lanjut usia merupakan fase terjadinya banyak perubahan biopsikososial yang mempengaruhi kondisi mekanisme tubuh. Artritis reumatoid salah satu penyakit degeneratif pada lansia yang menyerang persendian sinovial ditandai dengan kerusakan sendi, rasa nyeri, dan bengkak. Kompres hangat sebagai salah satu terapi nonfarmakologis yang mengandalkan sumber panas untuk merelaksasikan ketegangan otot agar meringankan keluhan nyeri sendi. Tujuan studi kasus ini mengetahui implementasi kompres hangat untuk mengurangi nyeri kronis pada lanjut usia dengan artritis reumatoid di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Desain studi kasus berupa analisis deskriptif yang mengeksporasi suatu masalah keperawatan lansia yang mengalami artritis reumatoid. Pendekatan asuhan keperawatan yang digunakan meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi. Subyek studi ini seorang pasien lansia dengan artritis reumatoid kriteria inklusi rentang usia 60- 74 tahun dengan skala nyeri kronis ringan-sedang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengobservasi nyeri dengan pengkajian PQRST sebelumnya dan setelah implementasi kompres hangat menggunakan skala nyeri NRS. Hasil studi kasus ini menunjukkan skala nyeri dari penilaian menggunakan NRS dengan hasil sebelum dilakukan kompres hangat NRS 4 (nyeri sedang) dan setelah dilakukan kompres hangat 15-20 menit dalam 5 hari perawatan NRS 2 (nyeri ringan). Kesimpulan studi kasus ini adalah implementasi kompres hangat berpengaruh positif dalam menurunkan skala nyeri pasien lansia denngan artritis reumatoid. Kata kunci: Kompres Hangat, Nyeri Sendi, Artritis Reumatoid
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Suci Fitri Rahayu, Dewi Setya Paramitha |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 01:40 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 01:40 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3753 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |