Anggi Saputri . (2024). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PREEKLAMSIA BERAT PADA NY. N DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN DI RSUD DR . H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (15kB)
[img] Text
cover dalam,persetujuan pembimbing.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (643kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (310kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (392kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (293kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (342kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (403kB)
[img] Text
LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
MANUSKRIP ANGGI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (475kB)

Abstrak

Preeklamsia berat adalah gangguan serius yang terjadi pada kehamilan yang muncul pada minggu ke-20 dan ditandai dengan hipertensi dan proteinuria. Di Indonesia, preeklamsia berat dan eklampsi merupakan penyebab kematian ibu berkisar 15-25% pada tahun 2021. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah defisit pengetahuan yang berhubungan dengan ketidaktahuan menemukan sumber informasi. Intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan yaitu salah satu peran perawat. Implementasi dilakukan selama 4 hari perawatan. Evaluasi hari pertama pasien sebelum di lakukan pendidikan kesehatan dengan media leaflet pasien diberikan kuensioner dan pasien menjawab 8 pertanyaan dan setelah di berikan pendidikaan kesehatan dengan media leaflet pasien diberikan kuensioner dan pasien menjawab 10 pertanyaan. Hari ke dua dan keempat sebelum di lakukan pendidikan kesehatan dengan media leaflet pasien diberikan kuensioner dan pasien menjawab 10 pertanyaan dan setelah di lakukan pendidikan kesehatan dengan media leaflet pasien di berikan kuensioner dan pasien menjawab 10 pertanyaan. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan case study research (studi kasus). Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 4 hari berturut-turut didapatkan bahwa dengan di lakukan pendidikan kesehatan dengan media leaflet pasien diberikan kuensioner dan pasien menjawab 10 pertanyaan. Berdasarkan tindakan pendidikan kesehatan merupakan salah satu tindakan mengatasi masalah defisit pengetahuan pada pasien. Hasil studi kasus ini diharapkan menjadi sebuah acuan dalam meningkatkan pengetahuan pasien preeklamsia berat. Kata Kunci : Preeklamsi Berat, Defisit Pengetahuan, Pendidikan Kesehatan

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Hj Ruslinawati, Suci Fitri Rahayu
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler
Depositing User: admin perpus umbjm
Date Deposited: 05 Nov 2024 02:40
Last Modified: 05 Nov 2024 02:40
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3759

Actions (login required)

View Item View Item