Siti Maimunah . (2024). IMPLEMENTASI RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI AKUT KEPALA PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS PEKAUMAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (903kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (386kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (454kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB) |
Abstrak
Lanjut usia adalah masa terakhir dalam siklus kehidupan manusia. Tahap lansia terjadi penurunan fungsi organ tubuh salah satunya adalah penurunan fungsi kerja pembuluh darah. Penyakit yang sering dijumpai pada lansia yaitu hipertensi. Gejala hipertensi berupa: pusing, telinga berdenging, rasa berat ditengkuk, mudah lelah, mata berkunang, dan mimisan. Nyeri timbul akibat adanya kerusakan jaringan didalam tubuh. Dalam penanganan nyeri hipertensi bisa dilakukan tindakan nonfarmakologi teknik relaksasi nafas dalam, teknik ini bekerja menurunkan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi karena terjadi vasodilatasi dalam pembuluh darah. Tujuan teknik relaksasi nafas dalam membantu merelaksasi yang pada tujuan akhir mampu mengurangi skala nyeri kepala penderita hipertensi. Desain yang digunakan pada studi kasus ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subyek studi kasus ini adalah lansia dengan hipertensi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi tekanan darah sebelum maupun sesudah intervensi. Hasil studi kasus ini menunjukkan teknik relaksasi nafas dalam efektif untuk menurunkan nyeri kepala pasien hipertensi dibuktikan dengan hasil skala nyeri sebelum tindakan relaksasi nafas dalam skala nyeri 5 (nyeri sedang) setelah 6 hari perawatan didapatkan hasil skala nyeri 2 (nyeri ringan). Kesimpulan studi kasus ini menunjukkan bahwa teknik relaksasi nafas dalam efektif dalam menurunkan skala nyeri kepala. Pasien lansia dengan hipertensi dapat melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara mandiri dirumah. Kata kunci: Hipertensi, Lanjut Usia, Nyeri, Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Esme Anggeriyane, Rohni Taufika Sari |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 07:57 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 07:57 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3764 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |