Norlaela . (2024). IMPLEMENTASI TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN DISPEPSIA DENGAN NYERI DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
a. COVER.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (790kB) |
![]() |
Text
c. BAB 1.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text
d. BAB 2.pdf Download (544kB) |
![]() |
Text
e. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
![]() |
Text
f. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
![]() |
Text
g. BAB 5.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
i. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
j. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
Abstrak
Dispepsia merupakan istilah yang mengacu pada suatu sindrom atau kumpulan gejala ketidaknyamanan seperti nyeri atau rasa terbakar di perut bagian atas, cepat kenyang, kembung pada saluran cerna bagian atas, rasa kenyang setelah makan, mual, muntah, dan bersendawa. Tindakan mandiri yang dapat dilakukan perawat untuk membantu pasien antara lain manajemen nyeri adalah relaksasi napas dalam. Teknik relaksasi napas dalam adalah teknik pernapasan perut yang dilakukan dengan lembut, ritmis, dan nyaman, sering kali dilakukan dengan mata tertutup. Tujuan teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan pasien. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan pada hari pertama setelah dilakukan tindakan relaksasi napas dalam pada Ny. S, skala nyeri adalah 3. Hasil yang didapatkan pada hari kedua setelah dilakukan tindakan relaksasi napas dalam pada Ny. S skala nyeri adalah 3. Hasil yang didapatkan pada hari ketiga setelah dilakukan tindakan relaksasi napas dalam pada Ny.S , skala nyeri adalah 2. Setelah dilakukan tindakan relakasi napas dalam selama 3 hari dengan waktu observasi selama 30 menit menunjukkan adanya penurunan skala nyeri pada pasien. Hasil studi kasus ini dapat dijadikan sebagai gambaran asuhan keperawatan pada pasien dispepsia dengan masalah keperawatan nyeri akut, sehingga dapat menentukan diagnosa keperawatan dari hasil pengkajian, melakukan perencanaan dan tindakan keperawatan serta melakukan evaluasi sampai dokumentasi keperawatan yang benar terhadap masalah pasien. Kata Kunci : Dispepsia, Relaksasi Napas Dalam, Nyeri Akut
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Linda, Anita Agustina |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 01:38 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 01:38 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3779 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |