Tiara Almaidah . (2024). IMPLEMENTASI BATUK EFEKTIF DAN FISIOTERAPI DADA PADA PASIEN DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RSUD dr.H.MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
a. COVER.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB) |
![]() |
Text
c. BAB 1.pdf Download (175kB) |
![]() |
Text
d. BAB 2.pdf Download (622kB) |
![]() |
Text
e. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
![]() |
Text
f. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
![]() |
Text
g. BAB 5.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
i. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
j. TIARA ALMAIDAH (MANUSKRIP) 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
Abstrak
Ketidakefektifan bersihan jalan napas merupakan masalah utama yang dialami pasien pneoumonia. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui implementasi batuk efektif dan fisioterapi dada pada pasien dengan bersihan jalan nafas tidak efektif di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Desain yang digunakan pada studi kasus ini adalah deskriptif analysis, dalam bentuk studi kasus yang mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien dengan bersihan jalan nafas tidak efektif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang pasien dengan kasus pneoumonia, mengalami masalah bersihan jalan nafas tidak efektif dan dirawat di ruang nilam 2 RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Implementasi Teknik batuk efektif dan fisioterapi dada dilakukan pada bulan mei 2024. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik pada pasien, dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa setelah dilakukan implementasi teknik batuk efektif dan fisioterapi dada selama 3 hari menunjukkan adanya perubahan. Sebelumnya kondisi pasien meliputi kemampuan batuk efekif cukup menurun, produksi sputum cukup meningkat, dan dispnea sedang. Setelah intervensi, terjadi perbaikan dengan kemampuan batuk yang lebih efektif, menurunnya jumlah produksi sputum, dan membaiknya dispnea. Kesimpulan studi kasus ini menunjukan bahwa implementasi teknik batuk efektif dan fisioterapi dada dapat memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan batuk, menurunkan jumlah produksi sputum, dan mengurangi dispnea pada pasien pneumonia. Kata kunci: batuk efektif, fisioterapi dada, ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Solikin, Zaqyyah Huzaifah |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 03:03 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 03:03 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3780 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |