Normalinda . (2024). IMPLEMENTASI ROM (RANGE OF MOTION) PASIF PADA LANSIA STROKE NON HEMORAGIK DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
a. COVER.pdf Download (168kB) |
![]() |
Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (787kB) |
![]() |
Text
c. BAB 1.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
d. BAB 2.pdf Download (864kB) |
![]() |
Text
e. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
![]() |
Text
f. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) |
![]() |
Text
g. BAB 5.pdf Download (38kB) |
![]() |
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
i. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
j. MANUSKRIP NORMALINDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
Abstrak
Lansia atau lanjut usia juga disebut sebagai fase akhir pada siklus kehidupan manusia yang didefinisikan sebagai seseorang yang berumur lebih dari 60 tahun. Stroke merupakan salah satu penyakit yang mengenai sistem persyarafan. Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan, akibat sebagian sel-sel otak mengalami kematian karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah menuju otak. Masalah keperawatan yang umum terjadi pada klien stroke adalah hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Tujuan studi kasus ini untuk mengevaluasi efektivitas implementasi ROM (Range Of Motion) pasif pada lansia yang mengalami stroke non hemoragik dengan hambatan mobilitas fisik, di puskesmas pekauman Banjarmasin. Desain yang digunakan adalah analisis deskriptif dalam bentuk studi kasus yang mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada lansia dengan hambatan mobilitas fisik. Pendekatan yang diterapkan mencakup pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subjek studi kasus ini adalah hambatan mobilitas fisik. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi kasus. Hasil studi kasus menunjukkan belum ada peningkatan skala kekuatan otot setelah penerapan latihan ROM (Range Of Motion) pasif selama 6 hari. Sebelumnya, kondisi pasien meliputi kelemahan ekstremitas atas dan bawah bagian kiri serta penurunan kekuatan otot. Lansia dengan hambatan mobilitas fisik mampu melakukan latihan ROM (Range Of Motion) secara mandiri di rumah dengan dukungan keluarga. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah bahwa implementasi ROM (Range Of Motion) pasif dapat memberikan pengaruh positif. Kata kunci: Hambatan mobilitas fisik, lansia, ROM (Range Of Motion) Pasif
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Rohni Taufika Sari, Milasari |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 03:09 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 03:09 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3781 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |