Amelia . (2024). IMPLEMENTASI TEKNIK MENGHARDIK UNTUK MENGONTROL HALUSINASI DENGAN PENDEKATAN KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (229kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (368kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP KTI JIWA AMELIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
Abstrak
Keadaan dimana seseorang telah menunjukkan perubahan pikiran, perilaku, dan perasaan berupa gejala atau perubahan perilaku yang signifikan yang dapat menyebabkan penderitaan dan hambatan untuk melakukan aktivitas sebagai manusia pada umumnya disebut sebagai gangguan jiwa. Halusinasi merupakan suatu bentuk dampak dari gangguan persepsi dan gangguan orientasi realita yang ditandai dengan seseorang memberikan tanggapan atau penilaian tanpa adanya stimulus yang diterima oleh panca indera. Salah satu cara untuk mengontrol halusinasi yaitu dengan teknik menghardik. Tujuan studi kasus untuk mengetahui pengaruh implementasi teknik menghardik pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Desain yang digunakan pada studi kasus ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus yang mengeksplorasi suatu masalah keperawatan pasien yang mengalami halusinasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi studi kasus identifikasi data hasil pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subyek dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi penurunan frekuensi sebelum dan sesudah dilakukan teknik menghardik selama 6 hari perawatan yaitu dari frekuensi 10-9 kali sehari menjadi 4 kali sehari. Kesimpulan studi kasus ini adalah menunjukan bahwa implementasi teknik menghardik dapat menurunkan frekuensi halusinasi. Kata Kunci: Gangguan Jiwa, Halusinasi, Menghardik
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Ica Lisnawati, Noor Amaliah |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan Kelas Reguler |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 03:19 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 03:19 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3784 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |