Desi Rahmawati . (2024). PENGARUH PELATIHAN MANAJEMEN PREHOSPITAL CIDERA KEPALA PADA KECELAKAAN LALU LINTAS TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN RELAWAN DI TAMBARANGAN, KABUPATEN TAPIN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (465kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP DESI RAHMAWATI.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB) |
Abstrak
Latar Belakang: Tingginya korban cedera kepala dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas menunjukkan masalah serius yang perlu diatasi. Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur penanganan prehospital, termasuk teknik pertolongan pertama dan metode evakuasi korban. Pelatihan prehospital untuk relawan sangat penting karena memberikan pengetahuan, keterampilan, yang diperlukan untuk merespons dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat medis. Tujuan: Menganalisis pengaruh sebelum dan sesudah diberikan Pelatihan Manajemen Prehospital Cidera Kepala pada Kecelakaan Lalu Lintas Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Relawan di Tambarangan, Kabupaten Tapin. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre experiment design dengan rancangan penelitian the one group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah relawan BPK Mandiri, sampel berjumlah 37 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar ovservasi SOP pertolongan pertama pada cidera kepala. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan pelatihan mayoritas 70,2% memiliki tingkat pengetahuan cukup, setelah pelatihan mayoritas 86,4% memiliki tingkat pengetahuan baik. Tingkat keterampilan relawan sebelum diberikan pelatihan mayoritas 78,3% cukup terampil, setelah pelatihan mayoritas 75,6% memiliki tingkat keterampilan terampil. Ada pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan manajemen prehospital cidera kepala pada kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat taraf Sig 0,000 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa bahwa pelatihan manajemen prehospital cidera kepala pada kecelakaan lalu lintas memiliki pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada relawan di Tambarangan, Kabupaten Tapin. Kata Kunci: Pelatihan, Manajemen Prehospital, Cidera Kepala, Kecelakaan Lalu Lintas, Pengetahuan, Keterampilan Daftar Rujukan: 58 (2018-2024)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Izma Daud, Zaiyidah Fathony |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 03:05 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 03:05 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3924 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |