Verawanty . (2024). HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DAN PIL KOMBINASI DENGAN DISFUNGSI SEKSUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI ANDAI. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER .pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN DEPAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (678kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (367kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (379kB) |
![]() |
Text
9. Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
Abstrak
Keluarga Berencana merupakan program pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesehatan ibu. Di Kalimantan Selatan penggunaan kontrasepsi suntik mencapai 40,61% dan pil 29,45%, sementara di Banjarmasin suntik 38,98% dan pil 26,99%. Penggunaan kontrasepsi memiliki efek samping salah satunya disfungsi seksual dapat menyebabkan depresi, gangguan emosional, gangguan kesehatan mental, ketidakpuasan hubungan suami istri, dan menurunkan keharmonisan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dan pil kombinasi dengan disfungsi seksual di wilayah kerja Puskesmas Sungai Andai. Desain penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi penelitian seluruh akseptor kontrasepsi suntik DMPA dan pil kombinasi sebanyak 308 orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 76 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar ceklis dan kuesioner Female Sexual Function Index dan diuji dengan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 45 akseptor (59,2%) menggunakan suntik DMPA dan 31 akseptor (40,8%) pil kombinasi. Mengalami disfungsi seksual sebanyak 32 (42,1%) dan tidak disfungsi seksual 44 akseptor (57,9%). Terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dan pil kombinasi dengan disfungsi seksual dengan nilai p-value 0,001. Penting untuk memberikan edukasi dan sosialisasi komprehensif tentang manfaat dan risiko disfungsi seksual terkait penggunaan suntik DMPA dan pil kombinasi kepada masyarakat melalui fasilitas kesehatan atau Puskesmas setempat. Kata Kunci : Disfungsi Seksual, Pil Kombinasi, Suntik DMPA Daftar Rujukan : 64 rujukan (2014-2024)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Hj. Ruslinawati, Rr. Sri Nuriaty Masdiputri |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 10 Dec 2024 01:56 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 01:56 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3960 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |