Ivan Yudhi Prawira . (2024). PENGARUH REHABILITASI MENGGUNAKAN METODE THERAPEUTIC COMMUNITY TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI RUANG PROGRAM REGULER NAPZA RSJ SAMBANG LIHUM. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. Cover.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
2. Bagian Depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (135kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (424kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (219kB) |
![]() |
Text
8. Daftar Pustaka.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
9. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
10. Manuskrip Ivan.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) |
Abstrak
5,4% penduduk dunia diyakini merupakan pecandu narkoba, sehingga menjadikan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) menjadi masalah besar. Penyalahgunaan narkoba akan mengakibatkan masalah kesehatan mental emosional, psikologis, dan sosial, sehingga menurunkan kualitas hidup seseorang. Komunitas terapeutik adalah pendekatan rehabilitasi narkoba yang menggabungkan konseling psikologis, mental, dan spiritual selain keterampilan hidup sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana rehabilitasi pendekatan Therapeutic Community mempengaruhi kualitas hidup pasien penyalahgunaan narkoba di ruang program narkoba normal di RSJ Sambang Lihum. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan desain onegroup pretest-posttest dengan metodologi quasi eksperimen. Tiga puluh pasien yang menerima pengobatan karena penyalahgunaan narkoba antara bulan Maret dan Juni 2024 merupakan populasi penelitian. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel aksidental, sampel berjumlah delapan belas orang. Kuesioner kualitas hidup WHOQOL-BREF digunakan sebagai alat penelitian. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Sebelum teknik Therapeutic Community digunakan untuk rehabilitasi, rata-rata kualitas hidup adalah 57,56%; Namun, setelah pendekatan Komunitas Terapeutik, rata-rata kualitas hidup meningkat menjadi 89,94%. Nilai kualitas hidup yang diperoleh dari uji Paired T-Test (p value=0.001<0.05) menunjukkan bahwa pasien penyalahgunaan narkoba di Ruang Regular Drug Program RSJ Sambang Lihum mendapatkan manfaat dari rehabilitasi dengan metode Therapeutic Community. Kata kunci : NAPZA, Kualitas Hidup, Therapeutic Community Daftar Rujukan : 45 (2013-2023)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Ica Lisnawati, Sukarlan |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 01:56 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 01:56 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3978 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |