Sundari . (2024). HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN STRES DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANJARMASIN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (358kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (75kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP SUNDARI.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
Abstrak
Latar belakang : Demam tifoid adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella typhi dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Penularan penyakit ini sering dikaitkan dengan kebiasaan personal hygiene yang buruk. Selain kebiasaan personal hygiene, stres juga diyakini mempengaruhi status kesehatan dan dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan personal hygiene dan stres dengan kejadian demam tifoid di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin. Metode : Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah populasi pasien dengan demam tifoid yang berjumlah 76 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan dianalisa dengan uji Spearman Rank. Hasil : Penelitian ini diperoleh nilai p-Value pada masing-masing variabel adalah < 0,05 yaitu p-Value personal hygiene 0,000 dan p-Value stres 0,000 dengan kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene dan stres dengan kejadian demam tifoid di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan lagi hubungan personal hygiene dan stres dengan kejadian demam tifoid, sehingga banyak faktor-faktor lain yang mendukung penelitian tentang demam tifoid. Kata kunci : Demam Tifoid, Personal Hygiene, Stres Referensi : 71 (2017-2024)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Dewi Kartika Wulandari, Dewi Nurhanifah |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 07:42 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 07:42 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3998 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |