Nindya Chrysanti . (2024). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM DENGAN MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIF MELALUI PENERAPAN INTERVENSI TEKNIK PIJAT OKETANI DI RUANG MERPATI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN KOTA BANJARBARU. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
A. COVER.pdf

Download (129kB)
[img] Text
B. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
C. BAB 1.pdf

Download (662kB)
[img] Text
D. BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
E. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (699kB)
[img] Text
F. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (749kB)
[img] Text
G. BAB 5.pdf

Download (574kB)
[img] Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (546kB)
[img] Text
I. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
J. MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (264kB)

Abstrak

Global Breastfeeding Scorecard menyebutkan persentase bayi dibawah 6 bulan yang mendapat ASI hanya 48%. ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi. Namun faktanya banyak ibu mengalami kegagalan proses menyusui. Salah satu penyebabnya adalah ketidakadekuatan suplai ASI. Upaya keperawatan dalam meningkatkan suplai ASI yaitu dengan penerapan pijat oketani. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus pada seorang ibu post partum di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Pengukuran kelancaran ASI menggunakan skor kelancaran ASI. Pijat oketani dilakukan sebanyak 2x sehari dengan durasi 15-20 menit setiap payudara. Dihari pertama setelah pemijatan oketani ibu mendapatkan skor kelancaran ASI 2 dan dihari ketiga meningkat menjadi 10 dengan hasil ASI menetes pada kedua payudara, payudara terasa tegang, bayi menyusu 8-12x sehari, setelah disusukan bayi tidur 2-3 jam dan tidak bereaksi saat dirangsang, bayi BAK 6-8x perhari dan BAB 2-5x perhari, warna BAK bayi kuning jernih dan berat badan bayi naik 3 gram. Dapat disimpulkan pijat oketani merupakan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah menyusui tidak efektif. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi dan menerapkan pijat oketani serta melakukan pemantauan skor kelancaran ASI pada ibu post partum. Kata Kunci : Menyusui Tidak Efektif, Pijat Oketani, Post Partum Daftar Rujukan : 99 (2013-2024)

Jenis Artikel: KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners)
Pembimbing: Yenny Okvitasari, Hj. Ruslinawati
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners
Depositing User: admin perpus umbjm
Date Deposited: 24 Apr 2025 01:36
Last Modified: 24 Apr 2025 01:36
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/4098

Actions (login required)

View Item View Item