Aulia Rahmah . (2024). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN PERUBAHAN KOGNITIF MELALUI PENERAPAN INTERVENSI TERAPI SENAM OTAK DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS MARTAPURA BARAT. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN AWAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (616kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (712kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP KIAN AULIA RAHMAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB) |
Abstrak
Lanjut usia merupakan kelompok usia yang sudah berumur 60 atau lebih. Salah satu masalah yang sering terjadi pada lansia adalah demensia atau penurunan fungsi kognitif. Demensia merupakan gejala terjadinya penurunan memori, berfikir, perilaku, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Intervensi yang dapat dilakukan untuk masalah gangguan memori salah satunya adalah terapi senam otak. Terapi senam otak dipilih menjadi intervensi unggulan karena metode ini mampu membantu dalam peningkatan fungsi kognitif pada lansia melalui gerakan-gerakan sederhana yang dapat merangsang kerja otak kiri dan kanan. Studi kasus yang dilakukan pada Ny.A usia 73 tahun berjenis kelamin perempuan dengan riwayat pendidikan tidak tamat SD memiliki gangguan memori sehingga dilakukan terapi senam otak selama 3 hari. Evaluasi dari 3 hari implementasi, terdapat perubahan fungsi kognitif sebelum dan sesudah tindakan terapi senam otak pada Selasa, 30 April 2024 ialah MMSE sebesar 19 menjadi 20 dan SPMSQ dari kesalahan 7 menjadi 5. Pada Rabu, 1 Mei 2024 ialah MMSE sebesar 20 menjadi 22 dan SPMSQ dari kesalahan 6 menjadi 4. Pada Kamis, 2 Mei 2024 ialah MMSE sebesar 21 menjadi 24 dan SPMSQ dari kesalahan 4 menjadi 2. Berdasarkan data tersebut terapi senam otak efektif meningkatkan fungsi kognitif pada lansia yang mengalami demensia, sehingga diharapakan metode ini bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan dan klien serta keluarga. Kata Kunci : Lansia, Demensia, Gangguan Memori, Terapi Senam Otak Daftar Rujukan : 55 (2014-2024)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Yustan Azidin, M. Ra’uf |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 01:56 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 01:56 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/4100 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |