Remsiadi . (2024). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI DENGAN PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK MOZART. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (726kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (250kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (383kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP REMSIADI_(2314901210180).pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
Abstrak
Kesehatan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan global setiap Negara termasuk Indonesia. Kemajuan teknologi imformasi memberikan dampak terhadap nilai-nilai social dan budaya pada masyarakat. Skizofrenia merupakan gangguan neurologis yang mempengaruhi persepsi, cara pikir, bahasa, emosi dan perilaku sosial klien. Gejala nya itu afek datar, alogia (sedikit bicara), apatis, penurunan perhatian dan penurunan aktifitas sosial sedangkan gejala positif yang muncul antara lain halusinasi, delusi, waham, perilaku agitasi dan agresif, serta gangguan berpikir dan pola bicara. Terapi musik adalah sebuah proses yang menggabungkan antara aspek penyembuhan dari musik itu sendiri dengan kondisi dan situasi yang dialami oleh klien, seperti kondisi fisik/tubuh, emosi, mental, spiritual, kognitif, dan kebutuhan sosial seseorang. Ada beberapa jenis musik yang dapat membantu klien halusinasi pendengaran, seperti, terapi musik klasik, terapi musik tradisional dan terapi musik secara umum. Musik klasik Mozart adalah musik klasik yang muncul 250 tahun yang lalu, diciptakan oleh Wolfgang Amadeus Mozart. Musik klasik Mozart memiliki efek yang tidak dimiliki oleh komposer lain dan kekuatan yang membebaskan, mengobati serta menyembuhkan. Tujuannnya Memperbaiki kondisi fisik, menurunkan stress, emosional, dan kesehatan spiritual pasien. Metode intervensi yang dapat diberikan kepada penderita gangguan jiwa dengan halusinasi ialah terapi non farmakologis yaitu Musik klasik Mozart. Hasil dari penerapan intervensi selama empat kali pertemua di dapat hasil dengan klien mengatakan beberapa hari terakhir setelah penerapan intervensi tersebut gejala halusinasinya tidak muncul kembali. Evaluasi dari implementasi yang telah dilakukan, memperoleh hasil bahwa intervensi ini efektif dalam menurunkan gejala halusinasi karena terdapat pengaruh yang signifikan pada tingkat halusinasi sebelum dan sesudah diberikan Terapi Musik Klasik Mozart. Kata Kunci : Kejiwaan, Halusinasi (Pendengaran), Terapi Musik, Music Klasik Mozart
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Ica Lisnawati, Meti Agustini |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 02:06 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 02:06 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/4101 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |