Noor Fuadi Yahya . (2024). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI IKTERUS NEONATORUM DENGAN INTERVENSI FOTOTERAPI KOMBINASI PENGATURAN POSISI DI RUANG NICU RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
LAMPIRAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (619kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (29kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (109kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN BELAKANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) |
Abstrak
Ikterus neonatorum adalah kondisi di mana kulit neonatus atau bayi baru lahir mengalami perubahan warna menjadi kuning. Perubahan warna ini dapat terlihat di bagian rongga mulut, mata, dan kulit. Sekitar 65% dari neonatus mengalami ikterus dalam minggu pertama setelah kelahiran, dengan sekitar 1% mengalami kondisi yang lebih parah. Fototerapi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi ikterus neonatorum pada neonatus dengan menggunakan sinar biru. Perubahan posisi tidur setiap tiga jam selama fototerapi dapat signifikan mengurangi kadar bilirubin dan mempercepat transformasi bilirubin tidak langsung menjadi bilirubin langsung, yang kemudian dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan fototerapi kombinasi dengan pengaturan posisi dalam menurunkan tingkat ikterus neonatorum pada bayi. Penelitian ini menggunakan desain evaluatif berupa studi kasus dengan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Studi kasus dilakukan pada seorang bayi yaitu By. Ny. A dengan ikterus neonatorum kramer 4 dengan masalah keperawatan ikterik neonatus berhubungan dengan usia kurang dari 7 hari. Tindakan pengaturan posisi dilakukan setiap 3 jam selama periode 24 jam. Hasil evaluasi akhir menunjukkan penurunan tingkat ikterus neonatorum dari kramer 4 menjadi kramer 2. Hasil asuhan keperawatan ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi profesi keperawatan dalam mengembangkan wawasan dan pengetahuan khususnya tentang intervensi fototerapi pada bayi ikterus neonateorum dan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa, institusi serta penulis. Kata Kunci: Fototerapi, Ikterus Neonatorum, Pengaturan Posisi Daftar Rujukan: 2013-2024
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Esme Anggeriyane, Evy Norhasanah |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 03:19 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 03:19 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/4108 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |