Regita Pramesty . (2024). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PNEUMONIA YANG MENGALAMI ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME (ARDS) DENGAN INTERVENSI KOLABORASI SUCTION DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (231kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (857kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (461kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (798kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (591kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (278kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (287kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (908kB)
[img] Text
MANUSKRIP KIAN REGITA PRAMESTY.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (601kB)

Abstrak

Ruang ICU (Intensive Care Unit) menjadi ruangan khusus dari rumah sakit yang dikhususkan untuk merawat klien dengan kondisi yang memerlukan pengawasan yang ketat dan peralatan medis khusus yang digunakan untuk menunjang proses pengobatan dan pemulihan kondisi klien. Sebagian besar kasus yang terjadi pada klien di ruang ICU yaitu pada klien dengan penurunan kesadaran hingga kondisi gagal napas, dimana klien dalam kondisi kritis dan klien terminal. Kasus kegagalan dalam pernapasan merupakan salah satu indikasi pasien dirawat di ruang perawatan intensif/ICU. Gagal napas masih merupakan penyebab angka kesakitan dan kematian yang tinggi di instalasi perawatan intensif. Setiap tahun diperkirakan hampir 1 juta orang dirawat di ruang ICU karena kegagalan pada saluran napas. Untuk menjaga kepatenan jalan napas akibat penumpukan sekresi tersebut, tindakan yang dapat dilakukan adalah penghisapan lendir (suctioning). Tindakan penghisapan lendir (suction) merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan dengan memasukkan selang kateter suction melalui hidung, mulut, ETT, atau selang trakeostomi yang bertujuan untuk membersihkan jalan napas, mengurangi retensi sputum dan mencegah infeksi paru. Selain untuk mengatasi masalah bersihan jalan napas, tindakan suction sangat diperlukan karena pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik memungkinkan terjadinya kontaminasi mikroba dijalan napas dan berkembangnya Ventilator Assosiated Pnemonia. Hasil dari penerapan intervensi inovasi kolaborasi suction pada Tn. A efektif dalam membantu proses pernafasan di mulai dari meningkatkan saturasi oksigen, jalan nafas lega, dan mengurangi sesak nafas. Kata Kunci: Gagal Napas, Penurunan Kesadaran, Suction

Jenis Artikel: KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners)
Pembimbing: Hj. Noor Khalilati, Yustan Azidin
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners
Depositing User: admin perpus umbjm
Date Deposited: 24 Apr 2025 03:48
Last Modified: 24 Apr 2025 03:48
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/4112

Actions (login required)

View Item View Item